Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) terus menggencarkan pengembangan ternak sapi potong di klaster perkebunan kelapa sawit yang termasuk dalam program super prioritas Sistem Integrasi Kelapa Sawit-Sapi Berbasis Kemitraan Usaha Inti Plasma (SISKA KU INTIP).
“Kita telah melaksanakan distribusi ternak sapi pejantan pemacek jenis Madura. Sapi tersebut merupakan bantuan dari Kementerian Pertanian pada tahun 2023 yang selanjutnya diterima oleh Kelompok Ternak/Klaster SISKA KU INTIP di Kabupaten Tanah Bumbu, antara lain Kelompok Mahesa Makmur Desa Al Kautsar dan Kelompok Ternak Tani Maju di Desa Wonorejo Kecamatan Satui,” kata Kepala Disbunnak Provinsi Kalsel, Suparmi, Senin (9/10/2023).
Suparmi menjelaskan, SISKA KU INTIP yaitu salah satu program prioritas dari Pemerintah Provinsi Kalsel untuk upaya meningkatkan swasembada sapi agar dapat mendukung ketahanan pangan dan sebagai penyangga pangan Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan dalam hal ini BPTU-HPT Pelaihari memberikan bantuan sapi pejantan pemacek dengan kualitas unggul dan untuk pengembangannya diperlukan partisipasi dan kolaborasi dari stakeholder setempat,” ujar Suparmi.
Diketahui, penyerahan sapi pejantan jenis madura sebanyak 5 ekor yang di distribusikan pada Kelompok Mahesa Makmur sebanyak 1 ekor dan Kelompok Tani Maju sebanyak 4 ekor. MC Kalsel/scw