Kontingen Kabupaten Barito Kuala berhasil meraih juara umum pada even Lomba peningkatan Iman dan Taqwa (IMTAQ) tahun 2023 digelar di Kabupaten HSS oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan.
Lomba ini diadakan pada tanggal 25-27 September yang lalu dan berhasil menggugah semangat dalam meningkatkan iman dan taqwa para pesertanya.
Kontingen Barito Kuala berhasil meraih tiga trofi dari lima kategori lomba. Sultan Daffa meraih juara pertama pada lomba Tahfiz Qur’an, kemudian Hamid dan Rahayu Hunafa meraih juara kedua pada lomba Fahmil Qur’an, dan Azkia Anina berhasil meraih juara ketiga pada lomba Ceramah Agama.
Pencapaian ini mendapat apresiasi Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Kalimantan Selatan, Hermansyah yang diwakili Kabid Pemberdayaan Pemuda, Rokhyatin Effendi, pada saat penutupan Lomba Peningkatan Iman dan Taqwa 2023 di Kandangan.
“Melalui penyelenggaraan Lomba Peningkatan IMTAQ, kami berharap wawasan pemuda atau terkhusus para pelajar terhadap ilmu agama juga meningkat, selain pelajaran umum yang diperoleh di sekolah. Ternyata dampak yang dihasilkan cukup positif. Pengetahuan siswa sekolah umum tentang keimanan dan ketakwaan, sama bagusnya dengan siswa lembaga pendidikan formal khusus agama,” katanya, Jumat (29/9/2023).
Menurutnya, keberhasilan kontingen Barito Kuala ini menjadi bukti bahwa sekolah keagamaan tidaklah mutlak sebagai tempat untuk mempelajari agama dengan baik dan benar. Lomba ini membuktikan bahwa seluruh pelajar di Kalsel yang berkeinginan meningkatkan agama dan taqwa, dapat melakukannya dengan mempelajari ajaran agama secara sungguh-sungguh.
“Pembelajaran agama tidaklah harus dijalankan di lembaga formal keagamaan saja, namun dapat pula dilakukan di berbagai organisasi dan komunitas bahkan disekolah kejuruan,” ujarnya
Untuk itu, Lomba Peningkatan Iman dan Taqwa ini merupakan wadah bagi pelajar untuk berkompetisi memperdalam pemahaman agama dan taqwa.
“Selamat untuk kontingen Barito Kuala dan semua peserta, semoga semangat juang dalam mempelajari agama semakin berkobar di banua,” ungkapnya.
Adapun peserta keigatan ini diikuti 13 kabupaten/kota se Kalsel dengan rincian setiap sekolah mengirimkan 6 peserta dalam satu tim. Sedangkan hadiah yang diperebutkan pada lomba ini sebesar Rp90 juta. MC Kalsel/tgh