Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor berharap, pelaksanaan peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW dapat ditingkatkan dari peringatan tahun ini yang dilaksanakan selama 14 malam di gedung Mahligai Pancasila Banjarmasin, yakni dari tanggal 16-29 September 2023.
“Doakan mudah-mudahan tahun depan jlun masih menjabat, kita melaksanakan satu bulan,” sebut Sahbirin Noor pada peringatan maulid malam ke 12, atau tanggal 12 Rabbiul Awal 1445 Hijriah, Rabu (27/9/2023).
Selama pelaksanaan maulid, Pemprov Kalsel menghadirkan habib, ulama, ustad atau guru-guru untuk memberikan tausiah, atau hikmah dan pelajaran dalam memperingati kelahiran Nabi Besar Muhammad SAW.
Pada malam ini menghadirkan Habib Jindan Bin Noval Bin Jindan, beliau adalah seorang da’i, ulama, dan pimpinan Yayasan Al Fachriyah, Tangerang, Banten.
Beliau adalah cucu dari Habib Salim bin Ahmad bin Jindan, seorang pejuang dakwah di Betawi pada tahun 1906-1969 yang berjuluk “Singa Podium”.
“Alhamdulillah ini malam 12 Rabiul Awal, malam kelahirannya Rasulullah SAW yang mana merupakan dalam akidah Ahlussunnah Wal Jamaah bahwasanya sepakat para ulama, malam yang paling mulia bagi Nabi Muhammad adalah malam saat beliau melakukan Isra Wal Mi’raj di perjalanan oleh Allah taala menghadap kepada Allah,” kata Habib Jindan.
Selanjutnya Habib menyebutkan, adapun malam yang paling mulia bagi umat Nabi Muhammad SAW yakni malam lahirnya Nabi Besar Muhammad SAW.
Disebutkan pada malam kelahiran Rasulullah, dari itu bermula segala kebaikan yang Allah peruntukkan bagi umat ini, yang menjadikan umatnya Rasulullah dan malam ini sebagai malam kegembiraan dengan lahirnya Nabi Muhammad SAW.
Pelaksanaan rangkaian malam maulid ini terbuka dan dapat diikuti oleh seluruh warga, dan penyelenggaraannya pun disiarkan secara langsung dan dapat disaksikan di media sosial Youtube dengan channel Biro Umum Prov Kalsel. MC Kalsel/Fuz
