Suasana Balai Pengelola Air Minum (BPAM) Banjarbakula di Banjarbaru, Senin (31/7/2023). MC Kalsel/tgh
Balai Pengelola Air Minum (BPAM) Banjarbakula kini mulai menyuplai air baku ke PT Air Minum (PAM) Bandarmasih (Perseroda). Penyuplaian air ini, setelah melakukan kesepakatan Juni 2023 dengan kota Banjarmasin.
Kepala BPAM Banjarbakula, Muhammad Berty Nakir mengatakan, pihaknya mulai menyuplai air ke perusahaan milik Pemko Banjarmasin itu sejak 18 Juli tadi.
“Akhirnya kami bisa menyuplai air ke sana, setelah negosiasi sejak 2015,” ucap Berty, Senin (31/7/2023).
Menurut Berty, harga yang disepakati Rp650 per kubik. Padahal sebelumnya mereka menawarkan Rp950 per kubik.
“Tidak masalah harganya di bawah tawaran kami, asalkan kami sudah menyuplai air ke sana,” katanya.
Untuk harga yang disepakati sudah cukup murah. Karena hanya bisa menutupi operasional listrik BPAM.
“Kalau PTAM Intan Banjar membeli air curah, harganya Rp2.049 per kubik,” ungkapnya.
BPAM Banjarbakula sendiri mengambil bahan baku air di Sungai Riam Kanan yang berjarak sekitar 20 kilometer dari kawasan Pinus Banjarbaru.
Berty menuturkan, dengan tambahan PT Air Minum (PAM) Bandarmasih (Perseroda). Maka saat ini sudah tiga perusahaan yang membeli air di BPAM. Sebelumnya, PTAM Intan Banjar dan PDAM Tanah Laut sudah lebih dulu membeli air dari mereka.
“Dengan kapasitas IPA di sini, kami masih bisa menyuplai air ke Batola,” pungkasnya. MC Kalsel/tgh
