Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Perindustrian (Disperin) bekerjasama dengan Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Tabalong menumbuhkembangkan wirausaha baru industri dalam membuat cabai menjadi produk industri.
“Jadi pembuatan cabai menjadi produk industri berupa sambal aneka rasa yang dikemas dalam botol dan aneka produk pangan dari cabai sebagai bahan penunjang, seperti sapat sambal, kerupuk dan amplang,” kata Kepala Bidang Sarana Prasarana Pemberdayaan Industri, Kris Wibowo, mewakili Kepala Disperin Kalsel, Mahyuni, Banjarmasin, Senin (26/6/2023).
Disampaikan Kris, dari cabai menjadi produk industri memberikan nilai tambah dari sumber daya hasil pertanian dan memberikan peluang usaha kerja bagi masyarakat.
“Mudah-mudahan nantinya tumbuh wirausaha industri yang benar-benar bisa mengeksplorasi dan menjadikan produk IIndustri Kecil dan Menengah (IKM) unggulan,” tutur Kris.
Kris mengutarakan, petani dan pelaku IKM di Kabupaten Tabalong membutuhkan pendampingan diversifikasi produk dan teknologi penanganan setelah panen.
“Sehingga dapat memperpanjang umur simpan komoditas melalui pengawetan dan ragam pembuatan produk,” ungkap Kris.
Lebih jauh Kris menjelaskan, Pemkab Tabalong telah meluncurkan program Desa Hortikultura, salah satunya berupa tanaman cabai dan sementara ini cabai di jual mentah.
“Produk hortikultura, seperti cabai merupakan salah satu komoditi pertanian yang mempunyai potensi untuk dikembangkan menjadi produk unggulan dan mampu meningkatkan kesejahteraan petani di Kabupaten Tabalong,” kata Kris. MC Kalsel/Ar