Penyelamatan Satwa Endemik, Gubernur Kalsel Dukung Pelepasliaran Sembilan Bekantan

Bekantan Satwa Endemik Kalimantan.

Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), Sahbirin Noor mendukung pelepasliaran sembilan bekantan di area kawasan ekosistem esensial (KEE) PT Antang Gunung Meratus (AGM).

“Hal ini juga atas peran aktif dari Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalsel, Supian HK dalam penyelamatan satwa langka dan endemik,” ucap Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalsel, Fathimatuzzahra, Banjarbaru, Sabtu (29/4/2023).

Fathimatuzzahra menjelaskan, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalsel untuk pelepasliaran bekantan ke areal KEE yang dikelola PT AGM.

“Memang PT AGM dipercaya mengelola KEE karena kepedulian dan tanggung jawab perusahaannya terhadap lingkungan hidup melalui upaya konservasi,” ungkap Fathimatuzzahra.

Fathimatuzzahra menyebutkan, pemilihan lokasi pelepasliaran pada KEE PT AGM itu telah dilihat dari keseriusan dan keberhasilan perusahaan dalam mengelola KEE diwilayahnya.

“Terbukti sudah ada kelahiran bayi bekantan di wilayah KEE PT AGM di pertengahan bulan lalu,” sebut Fathimatuzzahra.

Fathimatuzzahra pun mengutarakan, bekantan adalah primata endemik asli Kalimantan yang masuk dalam kategori satwa yang terancam punah dan harus menjadi perhatian serius dari semuanya.

“Kita tahu bekantan sebagai satwa endemik merupakan bagian terpenting dari lingkungan hidup yang perlu di jaga dan dilestarikan,” kata Fathimatuzzahra. MC Kalsel/Ar

Mungkin Anda Menyukai