Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) terus mengupayakan peningkatan kapasitas pengelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) dan Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDesma).
Hal tersebut, dilakukan melalui pendampingan di desa dalam setiap kegiatan, termasuk pelatihan dan workshop oleh pemerintah kabupaten agar bisa menghasilkan Pendapatan Asli Desa (PADes).
Kepala Dinas PMD Provinsi Kalsel, Faried Fakhmansyah melalui Kepala Seksi Pengembangan dan Pemberdayaan Lembaga Ekonomi Desa, Muhammad Agus Fariady mengatakan, pihaknya mengapresiasi Kabupaten Tapin yang telah menunjukan prestasinya dalam pembinaan BUMDesa, seperti keberhasilan kepada salah satu BUMDesma di Kabupaten Tapin menjadi terbaik se-Indonesia kategori BUMDesma Cepat Tumbuh pada Lomba BUMDesa Tahun 2023 yang dilaksanakan di Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau pada Februari lalu.
“Kabupaten Tapin juga menjalin kerjasama dengan pihak Pertamina dengan membangun pertashop di desa yang dikelola oleh BUMDesa dan BUMDesma sehingga dapat menghasilkan PADes,” kata Agus sebagai narasumber pada Workshop BUMDesa PADes Kabupaten Tapin, di Banjarmasin, Minggu (20/3/2023) malam.
Sementara itu, Kepala Dinas PMD Kabupaten Tapin, Rahmadi mengatakan, Workshop yang dilaksanakan dari 19 hingga 21 Maret 2023 mengusung tema “BUMDesa Berkelas Menuju Desa Mandiri dan Sejahtera, Bersama Mewujudkan Tapin Mandiri, Sejahtera, dan Agamis (TAMASA)” untuk memberikan penghargaan kepada pengelola BUMDesa se-Kabupaten Tapin yang telah menghasilkan PADes selama dua tahun berturut-turut.
“Jadi Workshop BUMDesa PADes se-Kabupaten Tapin diikuti 192 orang terdiri dari Camat dan Kepala Seksi Perekonomian se-Kabupaten Tapin, Pendamping Desa dan Pendamping Lokal Desa, Aparat Pemerintah Desa dan Pengelola BUMDesa yang menerima penghargaan PADes,” kata Rahmadi.
Rahmadi pun berharap, dari Workshop BUMDesa ini bisa memberikan semangat bagi desa dan BUMDesa yang belum aktif dan belum menghasilkan PADes agar dapat mengembangkan badan usahanya menjadi produktif dan aktif.
“Kami memang terus berusaha semaksimal mungkin dalam mendukung dan mendorong pengembangan kebangkitan ekonomi desa melalui BUMDesa,” ungkap Rahmadi. MC Kalsel/Ar