Dinas Perindustrian (Disperin) bersama Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) sebagai pembina Industri Kecil dan Menengah (IKM) mengikutsertakan dalam kegiatan Banjarmasin Sasirangan Festival (BSF) yang diinisiasi oleh Dekranasda Kota Banjarmasin.
Kepala Disperin Provinsi Kalsel, Mahyuni yang juga sebagai Ketua Harian Dekranasda Provinsi Kalsel berharap, dengan digelarnya BSF yang dilaksanakan dari 10 hingga 12 Maret 2023 bisa lebih menarik minat masyarakat dengan perkembangan produk sasirangan sekarang.
“Di stand BSF, binaan para pelaku IKM kami menyediakan produk sasirangan bordir dengan motif menarik, seperti sisik trenggiling, pucuk kelakai dan lainnya,” ucap Mahyuni, di Siring Menara Pandang Banjarmasin, Jumat (10/3/2023).
Disampaikan Mahyuni, dalam memamerkan produk sasirangan IKM, salah satunya produk dari Haji Imay yang berasal dari pengrajin di kawasan Kelurahan Sungai Tiung, Kecamatan Cempaka Kota Banjarbaru.
Diutarakan Mahyuni, kedepannya akan lebih memotivasi para pelaku IKM dalam mengembangkan sasirangan pewarna alam karena memiliki nilai jual yang lebih tinggi.
“Sasirangan sekarang di Kalsel sudah terdaftar di tahun ini sebagai warisan budaya, maka sasirangan terhindar dari adanya pengakuan dari daerah atau negara lain,” ungkap Mahyuni.
Mahyuni pun menyampaikan, Pemprov Kalsel mendukung penuh kepada para pelaku IKM dalam memasarkan produk daerah agar bisa diminati pasar domestik dan pasar ekspor.
“Karena kami memiliki peran penting dalam memajukan potensi produk kerajinan yang bernilai ekonomi untuk peluang usaha,” tutur Mahyuni. MC Kalsel/Ar