Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalimantan Selatan melakukan peningkatan kualitas Koperasi melalui Pelatihan Pengawasan Bagi Pengawas Koperasi dan Pelatihan Digitalisasi Koperasi Bagi Pengurus/Pengelola Koperasi di Balai Pelatihan Koperasi di Banjarbaru.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalsel, Gusti Yanuar Noor Rifai menyebutkan manfaat modernisasi koperasi sebagai upaya perubahan atau transformasi untuk lebih maju dalam hal model kelembagaan, organisasi, tata kelola dengan teknologi dan model bisnis.
“Tentunya ini memberikan manfaat dalam mengembangkan koperasi tradisional menjadi Koperasi modern berbasis digital,” ujar Yanuar, Senin (6/3/2023).
Di era digital seperti saat ini, koperasi dituntut agar bisa memuaskan kebutuhan para pelanggan/anggotanya, hal ini disebabkan oleh karena maraknya persaingan antara koperasi dengan badan usaha lainnya.
Selain dari kualitas produk pelayanan juga diutamakan oleh pelanggan adalah pelayanan yang cepat, tepat, efisien, serta praktis dan yang tidak kalah pentingnya lagi adalah pelayanan yang memuaskan pelanggan.
“Selain mendorong koperasi menuju digitalisasi, kita juga harus mendorong kinerja pengawas koperasi sebagai salah satu perangkat organisasi koperasi dalam hal pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan,” katanya.
60 peserta dari masing-masing pelatihan sebanyak 30 orang merupakan pengelola koperasi yang berasal dari kabupaten/kota mengikuti pelatihan dari tanggal 6 sampai 9 Maret 2023. MC Kalsel/Fuz