Jelang Haul ke-18 Abah Guru Sekumpul, berbagai persiapan tengah dilakukan termasuk rekayasa pengalihan rute lalu lintas agar perjalanan semua pihak yang terlibat termasuk jemaah dan tamu dapat kondusif, aman dan lancar.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), M Fitri Hernadi mengatakan, saat ini pihaknya bersama Korem 101/Antasari dan Polda Kalsel serta Paspamres melakukan perencanaan rekayasa lalu lintas terkait pengamanan untuk tamu VVIP yang rencananya akan hadir pada Haul Abah Guru Sekumpul di Kampung Keramat Kabupaten Banjar.
“Barusan kita rakor pengamanan VVIP, rekayasa lalu lintas direncanakan akan berubah sesuai kebutuhan pengamanan, salah satunya bagaimana agar jalur pengaman dari penginapan tamu VVIP hingga lokasi acara dapat berjalan lancar dan aman,” katanya.
Fitri menuturkan, dalam perkembangannya direncanakan Jalan Ahmad Yani khususnya dari Jembatan Sungai Paring hingga lokasi haul, dari Banjarbaru ke Martapura sebagian jalur ruas jalan menuju Hulu Sungai akan dikosongkan agar mempermudah rombongan.
“Perkiraan setelah Isya rombongan lewat, mungkin jemaah dibantu petugas dan relawan mengosongkan badan jalan sebelah kiri. Kita harapkan pada saat pergi dan pulang ke semua lokasi bisa dilalui dengan lancar dan aman,” ucapnya.
Disamping itu, Fitri menambahkan akan ada penutupan jalan di beberapa titik lokasi pada 26 Januari, diantaranya di Jalan Martapura Lama dan Jalan Kertak Baru serta Jalan KH Anang Sya’rani Arif yang dialokasikan untuk shaf jamaah.
Selain itu guna menghindari kemacetan pada hari-H, maka kendaraan yang akan melewati jalan di Kabupaten Banjar yaitu melewati Jalan Ahmad Yani akan dilakukan pengalihan jalur dari pukul 12.00 WITA melalui rute Mataraman – Sungai Ulin dan rute Kandangan/Margasari – Marabahan hingga pukul 24.00 WITA.
“Jadi pada 26 Januari hingga tengah malam akan ada pengalihan rute skala besar. Termasuk kita mengimbau kepada angkutan barang atau logistik dan penumpang beroda enam atau lebih agar tidak beroperasi pada hari itu, termasuk juga nanti pada 31 Januari 2023,” ujarnya.
Adapun untuk kantong parkir, Fitri mengajak para relawan untuk turut membantu kalau terjadi limpahan jemaah hingga sampai keluar lokasi utama dan memerlukan kantong parkir di luar lokasi.
“Kantong parkir tersedia 10 di lokasi, cuma dikhawatirkan kalau sampai meluber keluar. Kita mohon bantuan dari relawan untuk mengkoordinir itu karena di lokasi utama belum tentu mencukupi untuk semua jamaah,” ucapnya.
Sedangkan bagi jamaah yang menggunakan transportasi sungai, Dishub juga telah menyiapkan beberapa dermaga.
“Untuk dermaga alternatif di sungai sudah selesai bagi VIP. Selain itu juga ada dermaga di belakang Ponpes Darussalam dan dua dermaga umum Insya Allah juga sudah siap,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, ditekankan bahwa selama kegiatan haul dan pasca haul dari tanggal 26-27 Januari dan 31 januari kendaraan angkutan bersumbu tiga atau lebih (roda enam atau lebih) agar tidak beroperasi di sepanjang Jalan Ahmad Yani. MC Kalsel/scw