Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Selatan (KPw BI Kalsel) menyelenggarakan Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2022 di Mahligai Pancasila Banjarmasin.
Kepala KPw BI Kalsel, Imam Subarkah melalui Deputi Kepala Perwakilan, Bimo Epyanto menyampaikan Prospek Ekonomi Kalimantan Selatan pada Tahun 2022.
“Di tengah dinamika tantangan eksternal dan domestik, perekonomian Kalsel masih melanjutkan kinerja positif sebagaimana ditunjukkan oleh perekonomian yang tumbuh melebihi kinerja tahun 2021, pada Triwulan III 2022 tercatat sebesar 5,59 persen (yoy) dan secara keseluruhan tahun 2022 pertumbuhannya diperkirakan akan berada pada rentang 4,80 persen – 5,20 persen (yoy) dengan semua sektor ekonomi memberikan kontribusi positif,” sebut Bimo Epyanto, Rabu (30/11/2022).
Pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi membawa konsekuensi terhadap inflasi Kalsel pada 2022, diperkirakan lebih tinggi dibandingkan tahun 2021 dan berada di atas rentang target 3% ± 1% terutama berasal dari supply shock sejalan dengan peningkatan aktivitas ekonomi dan daya beli masyarakat yang masih terjaga.
Sehubungan dengan hal tersebut, KPw BI Kalsel bersama dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kalsel menyatukan gerak langkah untuk mengendalikan inflasi, salah satunya melalui program unggulan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).
“Berbagai inisiatif yang dilakukan dalam payung GNPIP terbukti memberikan hasil positif terutama dalam mengantisipasi dampak dari penyesuaian harga BBM pada Triwulan III 2022,” lanjutnya.
Pertemuan tahun ini mengangkat tema “Sinergi dan Inovasi Memperkuat Ketahanan dan Kebangkitan Menuju Indonesia Maju” dan dihadiri oleh Sekretaris Daerah Prov Kalsel, Forkopimda Prov Kalsel, Bupati/Walikota, pimpinan perbankan, akademisi, serta stakeholders lainnya. MC Kalsel/Fuz