Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kalsel tengah menyusun rencana aksi 2023 melalui agenda setting yang berfokus pada isu prioritas daerah Provinsi Kalsel.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Diskominfo Provinsi Kalsel, Muhammad Muslim selaku narasumber pada Rapat Koordinasi Literasi Media hari ke-2 di salah satu hotel berbintang di Banjarmasin, Rabu (30/11/2022).
Muslim mengatakan, selain berfokus pada isu prioritas dan agenda setting yang akan disusun, nanti juga akan berfokus pada isu kritis daerah di Kalsel.
“Agenda setting ini kita buat berdasarkan media monitoring yang berfokus pada isu potensi prioritas dan isu potensi kritis. Untuk sementara ini agenda setting kami distribusikan kepada Media Center, Abdi Persada, dan media milik pemerintah lainnya, rencananya kedepan agenda setting ini juga akan kita bagikan kepada media massa yang ada di Banua,” tutur Muslim.
Muslim menambahkan, di 2022 ini ada sejumlah isu penting yang masuk dalam agenda setting seperti, sosial dan kesehatan, ekonomi, serta administrasi dan pemerintah.
Isu tentang perempuan dan anak, lanjut Muslim, juga tidak lepas dari agenda setting yang disusun pihaknya. Selain itu juga ada isu lingkungan dan satwa.
“Isu-isu tersebut sangat signifikan karena menjadi yang teratas baik di agenda setting Pemprov Kalsel maupun pemberitaan Infopublik. Kemudian juga ada isu transportasi dan politik, walaupun tidak pernah jadi agenda setting, namun dua isu tersebut tetap menjadi pemberitaan di Infopublik,” jelas Muslim.
Sementara untuk 2023, Muslim menyampaikan, telah menyiapkan enam isu prioritas yang akan menjadi agenda setting Pemprov Kalsel diantaranya, peningkatan kualitas SDM yang unggul dan berdaya saing, lalu optimalisasi sektor industri, UMKM, pertanian dan pariwisata.
“Kemudian juga ada isu prioritas terkait penguatan infrastruktur pemenuhan pelayanan dasar dan pengembangan perekonomian daerah, peningkatan tata kelola pemerintahan yang fokus pada pelayanan publik, peningkatan pengelolaan lingkungan hidup untuk mendukung ketahanan bencana, serta upaya mewujudkan Kalsel sebagai gerbang IKN dan Food Estate,” kata Muslim.
Lebih jauh Muslim menjelaskan, selain penyusunan agenda setting 2023 pihaknya juga akan menguatkan sinergi antar SKPD, humas pemerintah, dan media massa.
“Jadi nanti kami akan melaksanakan kegiatan hubungan media seperti konferensi pers, kunjungan pers, media training, dan media event. Kami juga akan menguatkan fungsi komunikator bagi kehumasan daerah untuk mengkomunikasikan apa yang akan, telah, sedang dilakukan, apa yang telah dicapai, dan bagaimana respon penerima manfaat,” pungkas Muslim. MC Kalsel/Jml