Gubernur Kalimantan Selatan diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik, Sulkan membuka opening ceremony Konferensi Wilayah Pelajar Islam Indonesia (PII) Kalimantan Selatan XXVIII sekaligus seminar pendidikan, dalam rangka memberdayakan pelajar islam yang santun dan bermartabat di segala aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
“Konferensi ini hendaknya menjadi momentum agar ke depannya organisasi PII bergerak lebih baik,” kata Sulkan, di Banjarmasin, Jumat (25/11/2022)
Menurutnya, pengembangan ini bisa dilakukan, baik melalui jalur pendidikan maupun aktif mengikuti berbagai organisasi yang memberikan kesempatan bagi anggotanya, untuk terus belajar dan mengembangkan kualitas diri dengan melakukan hal-hal yang bermanfaat.
Dalam perjalanan sejarah panjang bangsa Indonesia, PII hadir menjadi salah satu komponen bangsa yang menghimpun para pelajar islam untuk mengaktualisasi diri dalam kesempurnaan pendidikan dan kebudayaan yang sesuai dalam islam bagi segenap rakyat Indonesia dan umat manusia.
“Sebagai bagian dari generasi yang berjiwa dinamis dan berjiwa pembaharuan, maka diharapkan lahir kader-kader terpilih PII yang mampu meneruskan cita-cita perjuangan bangsa ini,” ucap Sulkan.
Sulkan berpesan, agar organisasi PII tidak hanya terpaku dengan kegiatan yang berhubungan dengan agenda keorganisasian, akan tetapi juga mengembangkan organisasi lebih luas untuk turut serta memberikan kontribusi positif dalam perubahan daerah dan bangsa ini.
“Dengan konferensi ini, seluruh pengurus dan anggota PII kalimantan selatan kiranya lebih memantapkan idealisme, rasa persatuan dan kesatuan, serta meningkatkan kepedulian terhadap masalah kemanusiaan,” ucap Sulkan. MC Kalsel/scw