Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo mengunjungi Kalsel untuk kunjungan kerja serta panen jagung JH – 35.
Kali ini yang menjadi salah satu lokasi kunjungan adalah Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Kementerian Pertanian di kawasan RO Ulin Kota Banjarbaru.
Menteri Pertanian menginginkan pemerintah setempat bisa memperbaiki lahan pertanian di 13 kabupaten/kota, seluas 1000 hektare disetiap kabupaten/kota.
“Kalsel memiliki lahan pertanian yang sangat subur, sehingga tidak harus selalu bergantung pada sektor pertambangan,” Ucapnya, Banjarbaru, Jumat (25/11/2022).
Lanjut, perbaikan lahan pertanian ini diharapkan, Januari 2023 sudah dapat terealisasi. Hal ini untuk meningkatkan kesejahteraan para petani.
Sementara itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalsel, Syamsir Rahman menyampaikan Provinsi Kalsel merupakan satu-satunya Provinsi di Kalimantan yang mengalami surplus beras.
“Meskipun harga beras mencapai Rp14.000 per liternya, namun kualitas beras yang dijual merupakan beras premium, sehingga sangat wajar apabila para petani mematok dengan harga yang relatif mahal,” tuturnya.
Ia menerangkan, kenaikan harga ini juga untuk mensejahterakan para petani, dikarenakan apabila petani menjual beras dengan harga yang murah, maka mereka tidak akan mendapatkan untung.
Lalu, nanti pihaknya juga siap melepas beras hingga 20 ribu ton pada akhir Desember nanti.
“Hal ini menjadi bukti pertanian di Kalsel yang mengalami surplus, berbanding terbalik dengan pemberitaan yang menyebutkan pertanian di Kalsel mengalami fuso yang diakibatkan serangan hama tungro,” pungkasnya. MC Kalsel/usu.