Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) kembali mendapatkan bantuan tenaga dokter sebanyak 40 orang melalui program Internship Dokter Indonesia (PIDI) dan Program Internship Dokter Gigi Indonesia (PIDGI) oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.
“Jadi kita kembali mendapat bantuan 40 dokter yang nantinya akan bertugas di empat rumah sakit di Kalsel,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kalsel, Diauddin saat membuka kegiatan Pembekalan peserta Program internsip dokter Indonesia (PIDI) angkatan IV dan Program Internship Dokter Gigi Indonesia (PIDGI) Angkatan I periode November tahun 2022 di Banjarmasin, Senin (21/11/2022).
Diauddin menyebutkan program internsip merupakan program yang wajib diikuti oleh seluruh dokter dan dokter gigi yang baru lulus pendidikan.
Peserta internsip akan ditempatkan pada wahana yang terdiri dari rumah sakit dan pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) selama satu tahun.
“Pada pelaksanaan PIDI angkatan IV periode November 2022 di Kalsel, sebanyak 21 peserta PIDI, dan 19 peserta PIDGI angkatan I periode November 2022 pada dua wahana di kabupaten/kota,” ucap Diauddin.
Sementara itu, Perwakilan Kemenkes atau PIDI Pusat, Iwan Aflani, mengatakan program ini bertujuan terpenuhinya SDM kesehatan yang kompeten dan berkeadilan diseluruh wilayah Indonesia.
Salah satu outcome yang ingin dicapai adalah meningkatnya pemenuhan dan pemerataan SDMK yang berkualitas dengan indikator persentase puskemas dengan dokter adalah 100%. Indikator ini dicapai melalui pemenuhan tenaga dokter dan dokter gigi di puskesmas yang telah tersedia sarana layanan gigi dan mulut.
“Saya mengharapkan semoga antara pemerintah daerah dan pimpinan wahana internsip bisa saling berkoordinasi dengan intensif, sinergis dan kooperatif satu sama lain, untuk memberikan dukungan atas jaminan keamanan, keselamatan serta dukungan lainnya bagi para peserta program internsip dokter dan dokter gigi selama mereka bertugas,” kata Iwan. MC Kalsel/tgh