Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) mendorong kabupaten, kecamatan dan desa untuk menetapkan dan menegaskan batas desanya masing-masing melalui pembekalan workshop oleh Tim Batas Desa.
“Jadi workshop ini sebagai bentuk nyata dari dukungan kami dalam upaya mempercepat penyelesaian batas desa di Kalsel,” kata Kepala Dinas PMD Provinsi Kalsel, Faried Fakhmansyah, Banjarmasin, Kamis (17/11/2022).
Diutarakan Faried, workshop ini sebagai agenda lanjutan dari Rapat Koordinasi dan Rapat Kerja Penetapan dan Penegasan Batas Desa yang baru saja dilaksanakan.
“Mudah-mudahan tim batas desa kabupaten dapat menuntaskan permasalahan batas desa se-Kalsel di 2023 sesuai target yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat,” ungkap Faried.
Faried menjelaskan, workshop ini juga menjadi sarana saling berbagi pengalaman dan permasalahan teknis pada setiap kabupaten.
“Sehingga dapat memperkaya atau menambah wawasan dan pengetahuan teknis pada semua tim batas desa kabupaten, tentunya didukung oleh tersedianya anggaran pada Dinas PMD dan kecamatan, tersedianya personil pada tim batas desa, Dinas PMD atau kecamatan, tersedianya sarana prasarana, peralatan dan perlengkapan, tersedianya anggaran batas desa pada APBDES Tahun Anggaran 2023 dan terlaksananya koordinasi dan pelaporan dengan baik,” sebut Faried.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel, lanjut Faried, memandang penting pelaksanaan workshop untuk memperkuat dan menegaskan dukungannya.
“Maka dari itu, narasumber dan pembicara kami minta dari Kementerian Dalam Negeri dan Badan Informasi Geospasial yang telah berpengalaman dalam menangani permasalahan batas desa atau batas wilayah agar memperkuat kemampuan teknis tim batas desa kabupaten,” kata Faried. MC Kalsel/Ar