Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), Sahbirin Noor menyerahkan sejumlah bantuan kepada masyarakat Desa Sungai Cuka, Kecamatan Kintap, Kabupaten Tanah Laut.
Bantuan tersebut diserahkan saat rangkaian Turun ke Desa (Turdes) dalam rangka pengendalian inflasi di Kalsel tahun ini.
Dalam sambutannya, Sahbirin mengatakan, banyak yang menjadi penyebab inflasi, namun salah satu yang paling berpengaruh yakni pecahnya perang antara Rusia dan Ukraina yang mempengaruhi harga minyak dunia.
“Inilah yang menjadi penyebab dasar (inflasi). Sejatinya ini harus bisa kita lewati bersama, mengingat bangsa ini adalah bangsa pejuang,” kata Sahbirin, Kamis (3/11/2022).
Sahbirin juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk saling bahu-membahu dan gotong royong agar bangsa Indonesia, khususnya Provinsi Kalsel bebas dari belenggu kemiskinan, kebodohan, dan keterbelakangan.
“Hari ini kita harus gotong royong dan bahu-membahu seperti yang dilakukan oleh para pahlawan untuk memerdekakan bangsa ini. Pemerintah Provinsi Kalsel dengan kabupaten/kota harus bersinergi agar terlepas dari belenggu ini,” ucap Sahbirin.
Sementara itu, Camat Kintap, Muhammad Alfan Rosidi Anwar mengatakan, sangat bangga dengan kedatangan gubernur beserta sejumlah bantuan yang diberikan untuk warga.
“Terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Paman Birin (sapaan Gubernur Kalsel) kepada masyarakat di Kecamatan Kintap. Kami berharap turdes ini berjalan lancar tanpa halangan,” ujar Alfan.
Sedangkan Syahrani, masyarakat desa Sungai Cuka bersyukur atas bantuan yang diberikan oleh Gubernur. Dia mengaku sangat terbantu, mengingat banyak harga barang pokok dan sembako yang naik saat ini.
“Alhamdulillah, saya bersyukur ada bantuan sosial dari Paman Birin, semoga harga bahan pokok dan sembako bisa cepat turun,” harap Syahrani.
Adapun bantuan sosial yang diberikan oleh Gubernur pada kegiatan turdes di Desa Sungai Cuka ini diantaranya, bantuan paket perlengkapan sekolah dari Dinas Pendidikan Provinsi Kalsel untuk 80 orang anak.
Disusul bantuan dari Dinas Sosial Provinsi Kalsel yang menyediakan 125 paket sembako, ditambah bantuan hibah Mesjid Rp200 juta dan bantuan untuk Pondok Pesantren setempat sebesar Rp1 miliar dari Biro Kesra Setdaprov Kalsel.
Selain itu, bantuan juga disediakan Dinas Kehutanan, Dinas Pemuda dan Olahraga, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalsel berupa buku sebanyak 107 eksemplar, dan bantuan Dinas Kelautan dan Perikanan berupa ikan sebanyak 100 paket.
Dinas Kesehatan Kalsel juga turut andil membagikan PMT ibu sebanyak lima paket dan lima paket untuk anak, vaksinasi bergerak 150 orang plus paket bantuan dari BPBD. MC Kalsel/Jml