Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Pariwisata (Dispar) Kalsel melaksanakan ekspos laporan akhir penyusunan master plan kawasan wisata Jembatan Barito belum lama ini.
Hal ini sebagai bentuk tindak lanjut Dispar Kalsel dalam melakukan pembenahan kawasan wisata bawah Jembatan Barito tersebut.
“Sesuai dengan Permendagri Nomor 90 yang menyebutkan provinsi harus mempunyai destinasi wisata. Karena itulah kami menilai kawasan wisata Jembatan Barito tersebut memiliki potensi dan layak dikembangkan, untuk menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) kita,” kata Kepala Dinas Pariwisata Kalsel, Muhammad Syarifuddin, Banjarmasin, Senin (31/10/2022).
Selain karena Permendagri tersebut, Syarifuddin menuturkan, pembenahan ini dilakukan untuk menghidupkan kembali salah satu ikon destinasi wisata Kalsel yang sempat populer pada awal 2000-an.
“Pada awal 2000-an kawasan wisata bawah jembatan Barito ini sempat menjadi ikon Kalsel, sebab itu kita ingin menghidupkan kembali wisata ini. Selain itu, kita juga ingin menjaring masyarakat dari Kalimantan Tengah yang datang ke Kalsel untuk beristirahat di rest area di kawasan wisata tersebut,” jelas Syarifuddin.
Pembenahan kawasan wisata ini, lanjut Syarifuddin, juga sejalan dengan keinginan Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor untuk mengembangkan sumber daya alam yang terbarukan guna menambah kontribusi terhadap daerah.
“Untuk pembangunan fisiknya akan kita mulai di 2023 mendatang secara bertahap, sehingga dalam lima tahun mendatang bisa menjadi tempat yang bagus untuk bersantai berwisata bersama keluarga,” ucap Syarifuddin. MC Kalsel/Jml