Meskipun telah selesai, gelaran Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional XIXX di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) pada 10 hingga 19 Oktober lalu memberikan dampak yang baik terhadap sektor pariwisata Banua.
Hal tersebut diakui Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Kalsel, Muhamad Syarifuddin yang menuturkan, para kafilah sangat antusias dan senang terhadap destinasi wisata dan layanan yang diberikan.
“Alhamdulillah MTQ kemarin destinasi wisata kita baik itu religi, alam, dan lainnya ramai dikunjungi, sehingga banyak orang yang lebih tau lagi tentang potensi pariwisata Kalsel,” kata Syarifuddin, Banjarmasin, Jumat (28/10/2022).
Tidak hanya pada kunjungan, pelaksanaan MTQ Nasional XXIX sebelumnya juga diakui oleh Syarifuddin memberikan dampak yang signifikan terhadap peningkatan kesejahteraan para pelaku usaha ekonomi kreatif (ekraf).
“Bahkan para pelaku usaha ekraf sangat berterima kasih, karena dengan adanya MTQ dan city tour kemarin pendapatan mereka naik berkali-kali lipat. Mengingat banyak dari kafilah yang membeli produk mereka untuk dijadikan souvenir saat kembali ke tempat mereka masing-masing,” ujar Syarifuddin.
Agar kunjungan wisatawan ke Kasel terus meningkat tidak hanya pada saat MTQ, Syarifuddin pun berkomitmen akan terus meningkatkan sarana dan prasarana di setiap destinasi wisata di Kalsel.
“Itu pasti kita lakukan setiap tahunnya, meskipun tidak ada kegiatan MTQ. Meskipun destinasi tersebut kepemilikannya atas kabupaten/kota, namun kami dari Dinas Pariwisata Provinsi tetap memperhatikannya,” tutur Syarifuddin.
Selain sarana dan prasarana, Syarifuddin juga menjelaskan bahwa juga akan terus membina para pelaku usaha ekraf untuk meningkatkan kualitas layanan dan produk mereka.
“Kita akan terus melakukan pembinaan untuk meningkatkan kualitas ekraf Banua, baik itu cara membuat branding, packing, dan promosi,” ucap Syarifuddin. MC Kalsel/Jml