Motif Kurikit Kandang Rasi Banjarmasin Raih Juara Pertama Lomba Desain Sasirangan

Salah Satu peserta saat merapikan kain sasirangan pada Lomba Desain Motif Kain Sasirangan dengan Pewarna Alam, Banjarmasin, Minggu (9/10/2022). MC Kalsel/Ar

Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) terus memotivasi para pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM) melalui Lomba Desain Motif Kain Sasirangan dengan Pewarna Alam.

Ketua Dekranasda Provinsi Kalsel, Raudatul Jannah mengatakan, kain sasirangan sudah dikenal oleh berbagai lapisan masyarakat dan sasirangan sudah menasional bahkan mendunia, serta banyak tokoh daerah dan tokoh nasional yang menggunakan kain sasirangan saat acara resmi.

“Dari lomba ini kain sasirangan akan semakin berkembang dan dapat menumbuhkan rasa optimis bahwa kain sasirangan bisa tampil lebih menawan dan lebih banyak lagi diminati masyarakat dari kalangan manapun,” kata Raudatul, Banjarmasin, Minggu (9/10/2022).

Raudatul meminta, agar pembinaan terhadap pengrajin sasirangan bisa lebih ditingkatkan lagi dan teruslah maju dalam persaingan mode yang semakin ketat, serta motif kain sasirangan harus terus dikembangkan.

“Maka dari itu, regenerasi pengrajin sasirangan sangat penting hingga di penjualan berbasis digital atau di toko digital,” ungkap Raudatul.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian Provinsi Kalsel, Mahyuni menyampaikan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel terus mengembangkan pasar kain sasirangan secara nasional, tetapi potensi pasar ini perlu memunculkan desain-desain baru dengan tetap berbasis pada budaya Banjar dan kearifan lokal, serta menggunakan pewarnaan yang bahannya berasal dari alam.

“Usaha produksi kain sasirangan jangan hanya terbatas pada kain tetapi lebih dilakukan diversifikasi agar menjadi produk yang bisa dimanfaatkan secara langsung, seperti produk konveksi, fashion dan aneka produk jadi lainnya dari kain sasirangan,” kata Mahyuni.

Pada kegiatan lomba ini ada tiga dewan juri, diantaranya Eka Lisdyawati, Karim Zaidan dan Kathrin Ambarsari, serta penilaian lomba itu dari kesesuaian tema, kreativitas motif, visualisasi desain sasirangan, kestabilan pewarnaan, total look dan kerapian.

Adapun hasil juara lomba diantaranya, motif sasirangan Kurikit Kandang Rasi dari Kota Banjarmasin hasil karya Sandi Agustinus sebagai juara pertama dengan nilai 410, motif sasirangan Hutan Meranti dari Kabupaten Kotabaru hasil karya Sabariah sebagai juara kedua dengan nilai 380, motif sasirangan Palm Ekor Ikan dari Kabupaten Tanah Laut hasil karya Winarsih sebagai juara ketiga dengan nilai 350.

Selanjutnya, motif sasirangan Baayun Mulud dari Kabupaten Hulu Sungai Utara hasil karya Rahmina sebagai juara harapan satu dengan nilai 320, motif sasirangan Pusaka Raja Banjar dari Kabupaten Hulu Sungai Selatan hasil karya M Mahyuni sebagai juara harapan dua dengan nilai 300 dan motif sasirangan Tiwadak Kambang Durian dari Kabupaten Balangan hasil karya Nurul Hikmah sebagai juara harapan tiga dengan nilai 270, serta motif sasirangan Karamunting dari Assalam Sasirangan Banjarmasin sebagai juara favorit. MC Kalsel/Ar

Mungkin Anda Menyukai