Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Sosial (Dinsos) Kalsel bergerak cepat menyalurkan bantuan bencana tanah longsor yang terjadi Senin (26/9/2022) lalu di Desa Buluh Kuning Kecamatan Sungai Durian Kabupaten Kotabaru.
Kepala Dinsos Kalsel melalui Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinsos Kalsel, Achmadi mengatakan, sebanyak empat personil akan diberangkatkan untuk menyalurkan logistik, pendataan, serta evakuasi korban yang diduga masih tertimbun.
“Pagi ini telah kita berangkatkan empay personil menuju TKP dengan membawa peralatan vertical rescue, helm dan lampu kepala, makanan siap saji, air mineral, lauk pauk siap saji dan juga terpal,” kata Achmadi, Banjarmasin, Kamis (29/9/2022).
Dijelaskan Achmadi, pada Senin (26/09) pukul 23.00 WITA di Desa Buluh Kuning Kecamatan Sungai Durian Kabupaten Kotabaru telah terjadi tanah longsor yang merupakan tambang emas ilegal milik masyarakat dan saat ini masih dilakukan pencariaan dan evakuasi korban.
“Sebanyak empat jiwa yang belum ditemukan, lokasi berada di daerah pegunungan yang sulit dijangkau dengan kendaraan, hanya bisa dengan berjalan kaki selama 5 jam dari Desa Buluh Kuning,” ucap Achmadi.
Ditambahkan Achmadi, tim Tagana Kalsel membawa mesin pompa air dengan kekuatan besar untuk membuka tanah longsor dan peralatan vertical rescue dalam pencarian.
“Korban sementara berjumlah 17 orang, korban dalam pencarian empat orang, korban luka-luka enam orang, korban meninggal dunia tujuh orang. Semoga secepatnya dapat kita temukan korban yang belum ditemukan,” kata Achmadi. MC Kalsel/Rns