Jaga Stabilitas Harga, BULOG Kanwil Kalsel Salurkan 4.300 Ton Beras KPSH

Pemimpin Wilayah BULOG Kanwil Kalsel M. Imron Rosidi saat memberikan keterangan di Banjarmasin. Humas Bulog.

Guna menjalankan fungsi menjaga stabilitas harga pangan, khususnya beras sepanjang tahun 2022, Perum Badan Usaha Logistik (BULOG) Kantor Wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel) telah melaksanakan program Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH) melalui Operasi Pasar di seluruh wilayah Kalsel. 

Terhitung dari awal tahun hingga minggu ke-3 September ini, BULOG Kanwil Kalsel sudah menggelontorkan sebanyak 4.300 ton beras, di Banjarmasin sebanyak 2.000 ton, Kantor Cabang Barabai sebanyak 2.000 ton dan Kantor Cabang Pembantu 313 ton, Operasi Pasar dilakukan demi menjaga harga beras di pasaran agar tidak terjadi lonjakan.

Pemimpin Wilayah BULOG Kanwil Kalsel, M Imron Rosidi mengatakan, pihaknya sudah mengeluarkan instruksi ke seluruh jajaran untuk memastikan program KPSH yang sudah berjalan lancar sepanjang tahun ini makin dimasifkan agar tidak ada gejolak harga di tingkat konsumen. 

“Masyarakat jangan khawatir, BULOG Kanwil Kalsel menjamin kebutuhan beras tersedia di masyarakat dengan harga terjangkau walau di pasaran ada kenaikan harga. Berdasarkan pencatatan, harga mengalami kenaikan  dikarenakan faktor kenaikan harga BBM dan memasuki musim gadu,” ucap Imron, Banjarmasin, Sabtu (24/9/2022).

Menurut Imron, Operasi Pasar atau Program KPSH yang dilakukan sepanjang tahun oleh BULOG terbukti efektif menjaga stabilitas harga beras di tingkat konsumen. 

Kegiatan ini juga merupakan realisasi dari Tiga Pilar Ketahan Pangan yang ditugaskan kepada BULOG yaitu ketersediaan, keterjangkauan dan stabilitas.

“Yang menjadi fokus kami saat ini adalah stabilitas harga beras di masyarakat, untuk itu kami berupaya semaksimal mungkin melaksanakan program stabilisasi tersebut tanpa ada unsur kepentingan apapun kecuali kepentingan rakyat, terlebih ditengah situasi seperti sekarang,” ujar Imron.

Untuk itu, BULOG terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah guna menjaga harga beras di tingkat konsumen tetap stabil atau tidak mengalami lonjakan.

Imron menjelaskan, BULOG akan menggunakan seluruh instrumen yang ada untuk menjamin ketersediaan pangan. Selain memiliki jaringan infrastruktur kantor dan gudang yang tersebar sampai ke pelosok tanah air, BULOG sendiri sudah memiliki gudang retail modern sebagai pusat distribusi serta penjualan secara retail.

“Kami pastikan seluruh jaringan yang bekerja sama dengan Perum BULOG sudah menyediakan kebutuhan beras di tingkat lokal baik secara offline maupun online, juga outlet-outlet binaan Perum BULOG seperti RPK (Rumah Pangan Kita) yang tersebar di seluruh Indonesia, serta jaringan retail modern yang ada.” ungkap Imron. MC Kalsel/scw

Mungkin Anda Menyukai