Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kalsel menggelar pelatihan kader warga peduli HIV AIDS se Kalsel Tahun 2022 di Banjarmasin.
Pelatihan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan wawasan tentang HIV/AIDS dan program pencegahannya.
Apalagi pada tahun 2030 diharapkan Kalsel dapat mencapai Three Zero menuju Indonesia bebas AIDS.
“Ini harus kita jalankan bersama agar di tahun 2030 harus mencapai Three Zero yakni, tidak ada kasus atau infeksi baru, zero kematian akibat HIV/AIDS dan yang paling utama tidak ada lagi stigma diskriminasi HIV/AIDS,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kalsel, Syahriani Noor, Kamis (22/9/2022).
Oleh karena itu, jida ada yang terkena HIV/AIDS baik di lingkungan atau dimanapun, jangan dikucilkan dandiskriminasi, tetapi dibantu bantu dan rangkul.
Oleh sebab itu, Pemerintah Provinsi Kalsel melalui Dinas Kesehatan terus berupaya mencapai hal tersebut dengan cara melakukan pendekatan intervensi berbasis kabupaten/kota, percepatan penemuan kasus dan penanganan, serta logistik obat-obatan penderita HIV/AIDS yang diberikan rutin.
Selanjutnya, memperkuat sumber daya manusia melalui pelatihan kader peduli HIV/AIDS bagi warga di desa.
“Pelatihan ini sangat strategis dilakukan untuk membina generasi muda agar bisa mengedukasi masyarakat untuk menjauhi seks bebas,” ungkapnya.
Sementara itu, Panitia Penyelenggara, Nurdiansyah mengatakan pelatihan ini untuk menjalankan kegiatan pencegahan HIV/AIDS bagi kader-kader tersebut secara terorganisir dalam satu kelompok.
“Kader tersebut akan menjalankan program yang digulirkan oleh pemerintah daerah melalui Komisi Penanggulangan AIDS Kalsel maupun program-program lainnya,” katanya.
Kegiatan tersebut berlangsung selama 4 hari dengan peserta 30 orang dari 13 kabupaten/kota se Kalsel. MC Kalsel/tgh