Dinas Perdagangan (Disdag) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) terus mengampanyekan pembayaran menggunakan QRIS yang merupakan program kerja sama Bank Indonesia bersama Pemerintah Provinsi Kalsel dengan menyasar pasar tradisional.
“Target Bank Indonesia Kalsel 2022 ini sebanyak tujuh pasar yang menerapkan sistem pembayaran non tunai melalui QRIS, kini sudah terealisasi sebanyak lima, yakni Pasar Bumi Cahaya Selamat Martapura, Pasar Murakata, Pasar Keramat HST, Pasar Kemakmuran Kotabaru dan Duta Mall Banjarmasin,” kata Kepala Disdag Provinsi Kalsel, Birhasani.
Saat ini, lanjut Birhasani, telah dilakukan Launching SIAP QRIS yang kelima dari tujuh target pasar oleh Bupati Kotabaru yang diwakili Sekretaris Daerah bersama Deputi Bank Indonesia Kalsel.
“Berbelanja dengan pembayaran non tunai QRIS lebih aman dan praktis, karena konsumen tidak perlu membawa uang kontan yang banyak, pedagang pun aman karena uang pembayarannya langsung masuk rekening sehingga tidak beresiko terhadap tindak kejahatan, seperti perampokan, copet dan tercecer,” ujar Birhasani.
Selain itu, QRIS juga bisa digunakan untuk pembayaran retribusi, parkir, penyaluran sumbangan keperluan sosial, pembanguan masjid, bayar zakat melalui BAZ dan lainnya. MC Kalsel/scw