Guna memberikan layanan prima kepada masyarakat, Laboratorium Kesehatan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) sedang melakukan persiapan bertransformasi untuk peningkatan akreditasi.
“Kami sedang mempersiapkan akreditasi dengan menambah beberapa paramater. Paramaeter tersebut ada yang masa berlakunya sudah habis, dan harus diupdate kembali,” kata Kepala Labkesda Kalsel, Riko Ijami di Banjarmasin, Senin (29/8/2022).
Riko menerangkan untuk akreditas assesment akan dilakukan oleh tim akreditasi Kementerian Kesehatan RI. Kemudian persiapannya, pihaknya harus memenuhi kelengkapan sesuai temuan audit beberapa waktu lalu dari tim akreditasi, baik yang berkaitan dengan administrasi sampai masalah teknis.
Oleh karena itu, yang berkaitan dengan administrasi seperti pelaporan dan pencatatan, dan menyediakan sumber daya manusia yang sudah berkompoten. Sedangkan yang berkaitan dengan teknis, yaitu menginventarisir alat-alat yang rusak.
“Jadi berkaitan dengan alat yang rusak, kita harus berupaya keras untuk memperbaikinya. Tentu nantinya akan kita usulkan dalam anggaran perubahan, sebab alat ini bagian dari akreditasi, kalau alat-alat tidak bisa dipenuhi makan akan gagal,” ungkapnya.
Untuk itu, alat-alat tersebut menjadi bahan atau modal untuk meningkatkan PAD.
Apalagi Labkesda Kalsel sudah terakreditasi, tapi harus menuju akreditasi pelayanan prima. Namun masih ada yang belum terpenuhi, misal ruangan analisis dan administasi harus terpisah, validasi dari alat-alat memang harus akurat. Sehingga itu harus dilengkapi.
“Menjadi poin penting yang dilakukan pihak Kemenkes RI nanti terhadap labkes, seperti pendataan, dokumentasi, sarana, serta pelayanan, dan itu segera kita realisasikan secepatnya,” pungkasnya. MC Kalsel/tgh
