Program Sanimas Untuk Peningkatan Sanitasi di Kalsel

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalimantan Selatan mengadakan Workshop Sanimas peran daerah dalam mendukung keberlanjutan program Sanimas Kabupaten/Kota se Kalsel di Banjarmasin, Kamis (11/8/2022). MC Kalsel/tgh

Program Sanitasi Berbasis Masyarakat (Sanimas) merupakan kegiatan pemberdayaan masyarakat yang bersifat produktif berdasarkan pemanfaatan sumber daya alam, tenaga kerja, dan teknologi lokal dalam rangka peningkatan layanan sanitasi di Kalsel.

Hal tersebut disampaikan Plt Kepala Dinas PUPR Kalsel, Ahmad Solhan melalui Kepala Bidang Cipta Karya, Agung Dewanto saat membuka kegiatan workshop Sanimas peran daerah dalam mendukung keberlanjutan program Sanimas kabupaten/kota se-Kalsel di Banjarmasin. 

Pembangunan sanitasi di 13 kabupaten/kota mampu mamberikan sumbangsih terhadap capaian target yang telah disepakati baik tingkat kabupaten, provinsi maupun pusat.

Dalam Sustainable Development Goals (SDGs) tahun 2030, khususnya tujuan nomor 6 yaitu menjamin ketersediaan dan keberlanjutan pengelolaan untuk air minum dan sanitasi bagi semua, target SDGs bidang sanitasi pada akhir tahun 2030 diharapkan dapat mencapai akses sanitasi dan higienis yang memenuhi dan merata untuk semua, serta menghentikan buang air besar sembarangan (BABS).

Adapun target RPJMN 2020-2024 mengamanatkan 90 persen akses sanitasi layak, termasuk 15 persen akses sanitasi aman serta 0 persen BABS.

Untuk menunjang pencapaian target tersebut dibutuhkan akses penduduk terhadap prasarana dan sarana air limbah domestik berkaitan dengan aspek kesehatan, lingkungan hidup, pendidikan sosial budaya serta kemiskinan. 

“Oleh karena itu, solusi dalam penyediaan prasarana dan sarana air limbah domestik diutamakan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dan rawan sanitasi adalah dengan kegiatan Sanimas,” kata Agung, Kamis (11/8/2022).

Menurutnya, dengan tersedianya sarana air limbah domestik serta adanya pemahaman tentang perilaku hidup bersih dan sehat maka semakin kecil kasus penyakit terkait sanitasi buruk, kasus penyebaran penyakit, dan mendukung penurunan angka stunting. 

“Solusi dalam penyediaan sarana air limbah domestik yang layak khususnya bagi MBR di lingkungan desa/kelurahan melalui pelaksanaan program Sanimas,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan Permukiman Dinas PUPR Kalsel, M. Amril Syarif menambahkan tujuan kegiatan ini untuk mencari data terkait program Sanimas. Karena data program Sanimas dilaksanakan oleh Kementerian PUPR dengan anggaran APBN.

“Jadi dengan adanya kegiatan ini, kami mencari data program Sanimas dan peran Provinsi dalam membantu terkait akses air limbah khususnya untuk BABS yang sudah ditargetkan oleh pusat 0 persen,” kata Amril. MC Kalsel/tgh

Mungkin Anda Menyukai