Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) terus berkomitmen mewujudkan sumber daya berkualitas dengan melaksanakan Workshop Pengelolaan Kampung Keluarga Berkualitas (KB) Tingkat Provinsi Kalsel yang diselenggarakan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kalsel.
Kegiatan Workshop Pengelolaan Kampung KB ini diselenggarakan mulai 9 hingga 12 Agustus 2022.
Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor, diwakili Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Husnul Hatimah mengatakan, Kampung KB merupakan salah satu program prioritas nasional yang mengupayakan pemberdayaan dan penguatan institusi keluarga di tingkat desa dan kelurahan, Banjarmasin, Rabu (10/8/2022).
“Program Kampung KB ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) sehingga sudah selayaknya program ini harus di dukung, karena memiliki visi misi yang sama sesuai dengan harapan kita,” kata Husnul.
Sesuai visi misi pembangunan yang telah ditancapkan, Husnul menyampaikan, Kalsel siap menjadi gerbang Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, sekarang dan ke depan harus bersiap untuk menjadi daerah pendukung dan daerah penyangga IKN Nusantara nantinya. Sehingga, generasi muda mampu mengambil peran dalam cita-cita besar dan sangat bergantung pada kualitas SDM yang dimiliki.
Oleh karena itu, Husnul mengatakan, melalui workshop ini diharapakan dapat meningkatkan pengetahuan, dapat menyamakan persepsi dan dapat membangun kolaborasi dalam pengelolaan Kampung KB di Kalsel.
Sementara itu, Kepala BKKBN Kalsel, Ramlan mengatakan, pembinaan program Bangga Kencana merupakan salah satu kegiatan yang sangat penting dan strategis dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui Kampung KB.
“Pembentukan Kampung KB merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden RI, agar manfaat dari program Bangga Kencana dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat, terutama mereka yang berada di daerah miskin, padat penduduk, pesisir, kumuh, tertinggal dan terpencil,” ucap Ramlan.
Apalagi BKKBN telah membangun 14.581 Kampung KB di seluruh Indonesia sejak pertama kali dicanangkan pada 2016.
Menurut Ramlan, Kampung KB merupakan miniatur program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) di lapangan, yang juga ikut serta membangun dan menyejahterakan keluarga Indonesia melalui kelompok kegiatan yang selama ini mendukung, antara lain Kelompok Bina Keluarga Balita, Kelompok Bina Keluarga Remaja dan Pusat Informasi dan Konseling Remaja, Bina Keluarga Lansia, Remaja Generasi Berencana (GenRe), Kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS).
“Melalui program Kampung KB ini, maka diharapkan setiap keluarga di Indonesia adalah keluarga yang bahagia sejahtera, meningkat kesejahteraan dan taraf hidup keluarganya,” ucap Ramlan. MC Kalsel/scw