Guna menghidupkan kembali budaya bercerita kepada anak usia dini, sekaligus memperingati Hari Anak Nasional, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kalimantan Selatan (Kalsel) menghadirkan Juru Kosah Nasional, Kempho Antaka atau lebih akrab disapa Kak Kempho.
Dengan teknik visual story telling, Kempho Antaka berhasil menghibur puluhan anak PAUD dan orang tua yang hadir di Kids Library Dispersip Kalsel.
Kepala Dispersip Kalsel, Nurliani Dardie mengatakan, selain menghidupkan budaya bercerita, melalui kegiatan ini pihaknya ingin mengenalkan perpustakaan kepada anak sejak usia dini.
“Pada kesempatan ini kami ingin menghidupkan kembali budaya bercerita, untuk bisa mendekatkan hubungan emosional anak dan orang tua. Selain itu kami juga ingin memperkenalkan perpustakaan kepada anak-anak meskipun mereka belum lancar membaca,” kata Nurliani, Banjarmasin, Rabu (20/7/2022).
Lebih jauh, Nurliani juga bersyukur atas antusias dari anak-anak, orang tua dan pengurus PAUD yang berhadir pada kegiatan tersebut.
Menurut Nurliani, ini merupakan bukti bahwa tingkat kesadaran masyarakat Kalsel terhadap keberadaan perpustakaan sudah semakin meningkat.
Sementara itu, Juru Kisah Nasional, Kempho Antaka mengatakan, melalui kegiatan ini dirinya ingin mengajak orang tua dan masyarakat untuk melindungi dan memberikan perhatian kepada anak-anak, agar mereka menjadi generasi yang saleh dan gembira.
“Melalui visual story telling ini, saya ingin menyampaikan kepada orang tua dan masyarakat untuk menyelamatkan anak-anak mereka dengan cara saling melindungi dan memberikan perhatian lebih, apalagi saat ini banyak berita tentang eksploitasi dan pelecehan seksual terhadap anak-anak,” jelas Kempho.
Pada kesempatan ini juga, Kempho turut memberikan apresiasi kepada Dispersip Kalsel yang konsisten dalam melaksanakan kegiatan mendongeng bagi anak-anak, dalam rangka membudidayakan bercerita kepada anak usia dini. MC Kalsel/Jml