Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melakukan paparan program kepada Komisi II DPRD Kalsel terkait Koperasi dan UMKM Kalsel dan pemaparan RPJMD SKPD mitra Komisi II.
“Pada kesempatan ini, kita menyampaikan rencana kerja sekaligus terkait pembiayaan untuk UMKM Kalsel melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR),” kata Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalsel, Gusti Yanuar Noor Rifai, Senin (11/7/2022).
Lanjut, Ia menjelaskan, dengan program KUR yang dimanfaatkan oleh pelaku UMKM di Kalsel mencapai Rp2,6 triliun dan penyaluran terbanyak yaitu BRI, BNI, Bank Mandiri, dan Bank Kalsel.
Dihadapan Komisi II DPRD Kalsel, Gusti Yanuar juga menjelaskan untuk kabupaten/kota di Kalsel memperoleh capaian program KUR cukup tinggi, dikarenakan adanya bantuan dari kepala daerah yakni Kota Banjarbaru dan Banjarmasin.
Sehingga pertumbuhan ekonomi daerah tersebut berkembang dengan insentif 6 persen dari kepala daerah.
“Diharapkan bagi daerah yang belum membuat kebijakan untuk membantu UMKM, bisa meniru kebijakan kepala daerah yang sudah menerapkan membantu meringankan pembayaran bunga KUR,” harap Gusti Yanuar.
Pada paparan, hadir pula dinas lain dari mitra Komisi II seperti Dinas Pariwisata, Perdagangan, Perindustrian, PMPTSP dan Dinas Kehutanan. MC Kalsel/Fuz