Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melaksanakan penutupan Program Rehabilitasi Sosial Penerima Manfaat/Klien Angkatan I Panti Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Anak dan Remaja (PPRSAR) Mulia Satria.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinsos Kalsel, Siti Nuriyani mengatakan, PPRSAR Mulia Satria bertugas melaksanakan pelayanan, perlindungan, bimbingan dan rehabilitasi sosial yang bersifat promotif bagi balita terlantar, anak terlantar, remaja terlantar, anak berhadapan dengan hukum, anak korban tindak kekerasan dan anak yang memerlukan perlindungan khusus.
“Kami mendorong para klien bahwa selesainya program rehabilitasi sosial ini bukan berarti akhir, tetapi awal dimulainya perjuangan yang sesungguhnya untuk menjadi pribadi mandiri. Saatnya pulang berkumpul bersama keluarga,” ucap Nuriyani, Banjarbaru, Selasa (28/6/2022).
Para klien juga mendapat bantuan stimulan untuk usaha mandiri di kampung halaman masing-masing sesuai dengan jurusan keterampilan yang telah dipilih.
“Di PPRSAR Mulia Satria memiliki delapan jurusan keterampilan yang bisa diikuti oleh klien, yaitu menjahit, tata rias, barbershop, otomotif, komputer, elektro atau service hp, meubel aluminium dan bengkel sepeda motor,” kata Nuriyani.
Kepala Panti Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Anak dan Remaja (PPRSAR) Mulia Satria, Ai Sumarni menyebutkan, rangkaian kegiatan rehabilitasi sosial bagi anak dan remaja dilaksanakan melalui beberapa tahapan.
“Dimulai dari sosialisasi program, seleksi dan penerimaan, penempatan dalam program, bimbingan fisik, mental, sosial dan bimbingan keterampilan, magang, pemberian bantuan stimulan, terminasi pelayanan dan juga pembinaan lanjut,” kata Ai.
Ai menyebutkan, penutupan program rehabilitasi sosial tersebut diikuti 100 klien dari 13 kabupaten/kota di Kalsel.
Selanjutnya dari hasil evaluasi pelaksanaan program rehabilitasi sosial yang telah dilaksanakan, Ai bersyukur semuanya mendapatkan nilai yang memuaskan, bahkan ada beberapa orang yang mendapat nilai sangat baik. MC Kalsel/Rns
