Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor, melantik lima orang pejabat administrator dan pejabat pengawas Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil dan Keluarga Berencana (Diskdukcapil-KB) Kalimantan Selatan (Kalsel), sekaligus melantik 185 orang kepala sekolah se-Kalsel.
Sahbirin mengingatkan kepada seluruh pejabat yang dilantik, bahwa Pemerintah Provinsi Kalsel akan terus mengevaluasi target kinerja dan performa yang disepakati serta aspek-aspek penilaian kinerja lainnya.
“Proses mutasi dan promosi ini diselenggarakan setalah melakukan pertimbangan pada objektivitas, kompetensi, dan kualifikasi, syarat jabatan, serta penilaian prestasi kinerja, ditambah kualitas dan kreativitas kepemimpinan masing-masing Aparatur Sipil Negara (ASN) dan perlu diingat target kinerja yang disepakati,” kata Sahbirin, Banjarbaru, Selasa (14/6/2022).
Dalam arahannya, Sahbirin mengatakan, pelaksanaan promosi dan mutasi ini merupakan bagian dari dinamika organisasi yang memperhatikan kepentingan dan kebutuhan organisasi demi mencapai tujuan bersama.
“Kepada pejabat yang baru saja dilantik selamat bekerja dan menunaikan tugas serta tanggung jawab jabatan. Berikan dedikasi, loyalitas, dan kinerja yang tinggi, segera beradaptasi dengan suasana dan lingkungan kerja baru, karena saat ini kita harus bergerak lebih cepat, tepat, dan terukur untuk kepentingan bersama,” tegas Sahbirin.
Sementara itu, Plt Kepala BKD Kalsel, Syamsir Rahman mengatakan, pelantikan pejabat struktural kali ini dilakukan khusus untuk Disdukcapil-KB, karena untuk melantik pejabat di instansi tersebut harus mendapatkan rekomendasi dari Kementerian Dalam Negari (Kemendagri).
“Sebenarnya kita sudah lama mendapatkan surat rekomendasi dari Kemendagri tersebut, namun karena batas waktu efektivitas dari rekomendasi tersebut habis pada tanggal 18 Juni ini, makanya kita segera lakukan pelantikan digabungkan dengan pelantikan Kepala Sekolah seluruh Kalsel,” kata Syamsir. MC Kalsel/Jml
