Kemenkes RI Berkolaborasi Dengan UNICEF dan Dinkes Kalsel Dorong Peningkatan Cakupan Imunisasi

Kementerian Kesehatan RI berkolaborasi dengan UNICEF dan Dinas Kesehatan Kalimantan Selatan mengadakan kegiatan ToT Pelatihan Human Centered Design (HCD) pendekatan Berbasis Masyarakat dalam rangka peningkatan kapasitas tenaga kesehatan Indonesia di Banjarmasin, Selasa (7/6/2022). MC Kalsel/tgh

Kementerian Kesehatan RI berkolaborasi dengan UNICEF dan Dinas Kesehatan Kalimantan Selatan (Kalsel) mendorong peningkatan kapasitas tenaga kesehatan dalam meningkatkan cakupan imunisasi.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kalsel, Diauddin saat membuka kegiatan ToT Pelatihan Human Centered Design (HCD) pendekatan Berbasis Masyarakat dalam rangka peningkatan kapasitas tenaga kesehatan Indonesia di Banjarmasin, Selasa (7/6/2022).

Diauddin mengatakan pertemuan ini sangat penting dan strategis, sebagai momentum untuk melakukan pengembangan pelatihan imunisasi berbasis pendekatan Human Centered Design (HCD) yang menjadi praktik baik untuk dapat mengatasi hambatan yang ada di daerah dalam melaksanakan program imunisasi, meningkatkan sumber daya di semua sektor, dan menggerakkan masyarakat untuk sadar dan mau mendapatkan Imunisasi.

Menurutnya, imunisasi merupakan salah satu investasi kesehatan yang paling murah karena terbukti dapat mencegah dan mengurangi sakit, cacat, dan kematian akibat PD3I yang diperkirakan 2-3 juta kematian setiap tahunnya. 

Agar terbentuk kekebalan masyarakat yang tinggi, dibutuhkan cakupan imunisasi dasar dan lanjutan yang tinggi dan merata di seluruh wilayah, bahkan sampai tingkat desa. Bila tingkat kekebalan masyarakat tinggi, maka yang akan terlindungi bukan hanya anak-anak tetapi juga seluruh masyarakat. 

Sementara itu, Heribertus Rinto Wibowo selaku Deputy Director, Tulodo Indonesia mengatakan tujuan pelatihan ini untuk meningkatkan tenaga kesehatan di Provinsi dan Kabupaten/Kota dalam melakukan pendekatan berbasis manusia untuk peningkatan cakupan imunisasi.

“Ada 15 orang tenaga kesehatan Provinsi, Kabupaten dan Ormas yang diberikan pelatihan selama 4 hari untuk pembekalan tentang metode pendekatan berbasis manusia untuk mengajak masyarakat mau mengakses layanan imunisasi dasar lengkap,” kata Heri.

Ia berharap setelah kegiatan ini peserta dapat memberikan training kepada tim Puskesmas ditingkat Kabupaten/Kota agar mereka dapat mengajak masyarakat untuk melakukan imunisasi.

Hal senada juga disampaikan Winitra Rahmani Astradiningrat selaku Fungsional TPKIP Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kemenkes, menambahkan kegiatan kerja sama antara Kemenkes dengan UNICEF untuk peningkatan cakupan imunisasi di 14 Provinsi salah satunya di Kalsel.

“Selama ini di Indonesia belum ada dan baru pertama di Kalsel,” kata Wini. MC Kalsel/tgh

Mungkin Anda Menyukai