Pemprov Kalsel Dorong Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kalsel Hadirkan Penyediaan Jasa

Konsultan Individual Pengelolaan Air, Ahmad Suriansyah berkoordinasi dengan Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Kalsel, Agung Dewanto di Kantor SPAM Regional Banjarbakula, Senin (6/6/2022). MC Kalsel/tgh

Dalam rangka pemanfaatan dan operasional bangunan tahap II SPAM regional Banjarbakula, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dorong Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kalimantan Selatan dapat menghadirkan penyediaan jasa untuk melakukan pemeriksaan aset bersama dan general commissioning test.

“Kami harapkan pihak Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kalimantan Selatan dan pihak penyedia jasa dapat menyelesaikan tugasnya pada masa pemeliharaan pekerjaan sampai dengan akhir tahun anggaran 2022,” kata Kepala Balai Pengelolaan Air Minum (BPAM) Banjarbakula, Muhammad Berty Nasir, melalui Konsultan Individual Pengelolaan Air, Ahmad Suriansyah di Banjarbaru, Senin (6/6/2022).

Menurutnya, sejak selesai dibangun pada akhir tahun 2021 lalu, kepemilikan konstruksi bangunan tahap II SPAM regional Banjarbakula sampai saat ini belum ada serah terima dari pihak Kementerian PUPR kepada Pemprov Kalsel.

“Jadi kami Pemprov Kalsel melalui Dinas PUPR akan mengadakan rapat bersama dengan jajaran Balai PAM Banjarbakula, Bakeuda Provinsi, Bappeda Povinsi dan Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kalsel untuk membahas kapan dilakukannya pemeriksaan aset bersama dan general commissioning test. Kalau bisa secepatnya dilaksanakan,” ujarnya.

Apalagi SPAM Banjarbakula tahap II berkapasitas 500 liter per detik jika telah beroperasional, maka sebanyak 350 liternya akan didistribusikan ke PT Air Minum Intan Banjar.  

“Total distribusi kepada PT Air Minum Intan Banjar nantinya sebesar kurang lebih 500 liter per detik,” kata Suriansyah.

Oleh karena itu, dengan tambahan kapasitas sebesar 500 liter per detik, membuat total yang dapat dihasilkan oleh SPAM Banjarbakula mencapai 750 liter per detik. 

Dengan adanya tambahan kapasitas sebesar itu, menurut Suriansyah, maka jumlah Sambungan Rumah (SR) juga dapat meningkat sebanyak 40.000 SR kepada tiga wilayah layanan, yaitu Kabupaten Banjar, Tanah Laut, dan Kota Banjarbaru. 

“Jadi, ini dilakukan untuk mengembangkan dan meningkatkan pelayanan masyarakat kita di wilayah Banjarbakula,” pungkasnya. MC Kalsel/tgh

Mungkin Anda Menyukai