Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kalimantan Selatan (Kalsel) menyelenggarakan pelatihan manajemen penanganan kasus kekerasan perempuan dan anak di Kalsel dengan menggunakan anggaran khusus dari Kementerian PPPA, Banjarmasin, Kamis (19/5/2022).
“Melalui ini diharapkan kegiatan ini bisa dilaksanakan dengan baik sesuai dengan ketentuan norma standar, sehingga penanganan pengaduan bisa dilaksanakan dengan cepat dan baik,” kata Kepala DPPPA Kalsel, Adi Santoso.
Adi mengatakan, ditengah kondisi pandemi ditambah keadaan ekonomi keluarga yang memprihatinkan berpotensi pada kekerasan perempuan dan anak di seluruh daerah meningkat.
Melalui mitra kerja PPA Adi mengharapkan, ketika ditemukan permasalahan suatu kasus, pengaduan dapat diterima dengan baik melalui sistem pengaduan yang telah disediakan agar pelayanan kepada masyarakat tidak terabaikan.
“Dengan pelatihan manajemen kasus yang diberikan, sehingga ketika ada peningkatan kasus maka hal yang tidak diinginkan tidak sampai terjadi,” kata Adi.
Selain itu, Adi mengharapkan dukungan dari Pemerintah terkait fasilitas rumah perlindungan korban yang hendaknya ada di setiap kabupaten/kota. MC Kalsel/scw