Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesi melalui Program Deputi Bidang Usaha Mikro bekerja sama dengan Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar pelatihan sebagai bentuk sinergitas.
Pelatihan kali ini diikuti oleh 90 pelaku UMKM Kalsel yang dilaksanakan dengan tiga pelatihan dan dibuka bersamaan di salah satu hotel di Banjarmasin, Rabu (18/5/2022).
Asisten Deputi Pengembangan Rantai Pasok Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM RI, Sutarmo menyebutkan pelatihan kali ini merupakan tindak lanjut dari permintaan Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalimantan Selatan.
“Kegiatan hari ini menindaklanjuti dari Kepala Diskop dan UKM Kalsel, sehingga ada beberapa kegiatan yang tentunya ini sangat bermanfaat bagi UMKM di sini,” ujar Sutarmo.
Melalui pelatihan ini, diharapkan dapat menjadi penguatan atau peningkatan kualitas untuk produk bahkan pemasaran UMKM di Kalsel.
Lanjut, menurutnya UMKM Kalsel cukup baik di tingkat nasional. Pasalnya beberapa produk lokal terlihat potensinya di kanca nasional.
“Kondisi UMKM Kalsel saat ini cukup bagus, potensinya luar biasa, diperkuat dengan produk sasirangan dan produk-produk makanan dan minuman,” tambah Sutarmo.
Melalui kesempatan ini pula, Sutarmo menyebutkan program nasional lainnya yang sedang digalakkan oleh Pemerintah Pusat.
“Sedangkan untuk online, kita punya target digitalisasi secara nasional sampai 2024 yakni 30 juta UMKM go digital, itu harapannya,” tutupnya. MC Kalsel/Fuz