Belum ASO, Kalsel Masih Nikmati Siaran Simulcast

Cara mendapatkan siaran digital di televisi analog dengan bantuan STB. Dinas Kominfo Kalsel

Tanggal 30 April lalu, Analog Switch Off (ASO) tahap I telah dimulai di delapan kabupaten/kota di Riau, Nusa Tenggara Timur, dan Papua Barat. Sementara Kalimantan Selatan (Kalsel), masih bisa menikmati siaran secara simulcast, yakni siaran televisi digital tanpa menghentikan siaran analog.

Hal ini dikarenakan belum terdistribusinya Set Top Box (STB) bagi rumah tangga miskin sebagai alat bantu penerima siaran digital di televisi analog, sehingga siaran televisi digital belum bisa dinikmati secara merata.

“STB akan dikirimkan oleh penyedia ke LPS di daerah untuk didistribusikan sekaligus dilakukan instalasi, sampai terdata di aplikasi Kementerian Kominfo,” kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kalsel, M Muslim, Banjarbaru, Jumat (6/5/2022).

Berdasarkan data dari Kementerian Kominfo, 45 ribu lebih STB akan diterima oleh rumah tangga miskin terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial, di tujuh kabupaten yang rencananya bermigrasi ke siaran televisi digital tahap satu, yakni Tapin, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Utara, Balangan, Kotabaru, dan Tabalong.

Muslim pun mengatakan, pihaknya berkoordinasi intens dengan Kementerian Kominfo dan LPS swasta di daerah terkait pelaksanaan ASO dan distribusi STB ini. Di sisi lain, Ia mengimbau masyarakat yang belum bisa menerima siaran digital agar segera memasang STB tersertifikasi Kominfo, yang bisa dibeli dengan harga Rp190 ribu hingga Rp400 ribu.

“STB yang bisa digunakan adalah STB yang terverifikasi  Kementerian Kominfo, dengan kriteria memiliki tulisan DVB T2, tulisan “Siap Digital”, dan gambar maskot Modi. STB yang telah tersertifikasi kurang lebih 25 merk,” kata Muslim.

Bagi masyarakat Kalsel yang mengalami kendala dalam instalasi STB, dapat menghubungi call center Kementerian Kominfo di nomor 159 atau melalui kanal LAPOR! Paman. Muslim berharap, masyarakat dapat mendukung migrasi siaran televisi analog ke digital untuk siaran yang lebih bersih, jernih, dan canggih.

“Siaran digital juga memberikan peluang bagi masyarakat untuk bisa berkontribusi menghasilkan konten atau tayangan menarik yang inspiratif, edukatif, inovatif, dan menghibur,” kata Muslim. MC Kalsel/AY

Mungkin Anda Menyukai