Dalam penyelenggaraan One Pesantren One Product (OPOP) Expo Kalsel 2022 akan dilakukan Focus Group Discussion (FGD) bersama sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan lembaga.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalimantan Selatan, Gusti Yanuar Noor Rifai di Banjar, Kamis (14/4/2022).
“Kita sedang mempersiapkan untuk peluncurannya di bulan Agustus, dan akan dilakukan FGD bersama SKPD terkait,” sebut Yanuar.
Dinas Koperasi dan UKM Kalsel akan bekerja sama dengan sejumlah SKPD dan lembaga untuk mendorong kemandirian umat dari para santri.
Adapun SKPD dan lembaga tersebut yakni Biro hukum, Bappeda, Ikatan Kemenag, Bank Indonesia, Bank Kalsel dan OJK dan DPW Ikatan Pesantren Indonesia (IPI) Provinsi Kalimantan Selatan.
Yanuar juga menyebutkan jika harapan dari kerja sama tersebut nantinya para santri dapat meningkatkan ekonomi, sosial dan juga untuk memacu pengembangan skill, teknologi produksi, distribusi, pemasaran melalui sebuah pendekatan inovatif dan strategis.
Pada bagian lain, Diskop dan UKM Kalsel akan mendorong akselerasi persiapan pembentukan OPOP Kalsel yang akan ditandai dengan mengundang segenap stakeholder pesantren untuk melakukan focus group discussion setelah hari raya Idulfitri mendatang.
“Diharapkan OPOP Kalsel akan menjadi OPOP ketiga Nasional yang secara resmi terbentuk setelah Jawa Barat dan Jawa Timur untuk dilakukan peluncurannya pada gelaran OPOP Kalsel Expo tahun 2022,” tuturnya. MC Kalsel/Fuz