Dalam rangka pemenuhan kebutuhan tenaga kesehatan, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan kembali mendapatkan 5 tenaga kesehatan Penugasan Khusus Nusantara Sehat Individu (NSI) oleh Kementerian Kesehatan RI.
“Jadi Pemprov Kalsel mendapatkan 5 Tenaga Kesehatan penugasan khusus (NSI) yang berprofesi bidan, apoteker dan profesi teknisi laboratorium,” kata Kepala Seksi SDM Kesehatan Dinas Kesehatan Kalsel, Muhammad Rizal di Banjarmasin, Jumat (4/3/2022).
Menurut, Riza penugasan khusus tenaga Kesehatan dilakukan guna meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan pada Puskesmas dengan kriteria terpencil atau sangat terpencil agar dapat melakukan pelayanan kesehatan di Puskesmas sesuai kompetensi dan kewenangannya di Puskesmas.
“Kami sampaikan rasa terima kasih pada Kementerian Kesehatan RI atas penempatan peserta penugasan khusus tenaga kesehatan Individual di Provinsi Kalsel,” ujarnya.
Oleh karena itu, 5 tenaga kesehatan ini nantinya akan ditugaskan di tiga Kabupaten yaitu Kabupaten Balangan, Batola dan Tanah Bumbu.
“Dari 5 tenaga kesehatan ini akan ditempatkan di 3 Kabupaten yaitu Kabupaten Balangan sebanyak 3 tenaga kesehatan, Batola 1 tenaga kesehatan dan Tanah Bumbu 1 tenaga kesehatan,” ungkapnya.
Lanjut Rizal mengatakan, Kalsel sendiri dalam program tenaga kesehatan Penugasan Khusus NSI selalu mendapatkan jatah. Pihaknya pernah ada 25 orang pada tahun 2021 yang di tugaskan di tiga Kabupaten yaitu Kabupaten Balangan, Tapin dan Kotabaru.
“Masing-masing tenaga kesehatan ini ditempatkan di 3 Kabupaten yaitu Kabupaten Balangan sebanyak 3 tenaga kesehatan, Tapin sekitar 17 tenaga kesehatan dan Kotabaru 5 tenaga kesehatan,” tuturnya.
Oleh sebab itu, gunanya tenaga kesehatan NSI bagian dari pemenuhan kebutuhan SDM kesehatan secara umum. Kalau kita tenaga kesehatan ada yang ASN dan P3K. Sedangkan penugasan khusus sendiri direkrut oleh Kemenkes yang nantinya akan disebar seluruh Indonesia.
“Program tenaga kesehatan khusus NSI ini sangat membantu daerah dalam kebutuhan SDM yang berkompeten. Apalagi Nakes tersebut langsung digajih oleh pemrintah pusat yang nantinya ditempatkan di daerah,” pungkasnya.
Untuk diketahui pada kegiatan serah terima NSI, turut dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Balangan, Batola dan Tanah Bumbu serta unsur pejabat Badan Penelitian Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. MC Kalsel/tgh