Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Sukamto mengatakan terkait capaian vaksinasi bergerak yang digagas oleh Pemprov Kalsel, hingga akhir Februari 2022 untuk dosis pertama 88,1 persen, dosis kedua 54 persen lebih dan dosis ketiga booster 4 persen lebih.
“Jadi capaian vaksinasi kita lumayan tinggi untuk dosis pertama dan dosis kedua. Namun dosisi ketiga Booster baru 4 persen,” kata Sukamto, di Banjarmasin, Jumat (4/3/2022).
Sukamto mengatakan, dengan adanya vaksinasi bergerak ini sangat membantu dalam capaian vaksinasi di Kalsel. Apalagi setiap SKPD telah diintruksikan untuk membantu percepatan vaksinasi dosis dua dan tiga (booster).
“Jadi Gubernur Kalsel telah meintruksi bahwa seluruh SKPD wajib untuk membantu dan memfasilitasi percepatan vaksinasi di banua,” ungkapnya.
Menurutnya, vaksinasi memiliki tujuan untuk meningkatkan kekebalan tubuh terhadap serangan pandemi COVID-19. Selain melakukan vaksinasi bergerak ke daerah pelosok, Pemprov Kalsel juga membuka lima sentra vaksinasi agar mempermudah warga menerima vaksin.
Sentra vaksinasi tersebut yaitu Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan di Banjarmasin, Bapelkes Banjarbaru, halaman Qmall Banjarbaru Samsat Banjarmasin I dan Samsat Martapura.
Selain meningkatkan cakupan vaksinasi dosis dua dan booster, kata Sukamto yaitu bagaimana untuk memanfaatkan vaksin yang tersedia agar vaksin tersebut tidak expired.
Untuk itu, Gubernur kalsel meintruksikan semua SKPD harus bergerak mendampingi Kabupaten/kota dalam rangka percepatan cakupan vaksis dan juga memaksimalkan penggunaan vaksin Astrazaneca yang expired tanggal 28 Februari.
“Jadi dari hasil kegiatan kemaren, ada beberapa Kabupaten/Kota yang sudah habis vaksin astrazeneca, bahkan sebelum tanggal 28 sudah habis. Namun Kabupaten/Kota terus bergerak untuk menghabiskan vaksin tersebut,” pungkasnya. MC Kalsel/tgh