Balai Pengujian dan Sertifikasi Mutu Barang (BPSMB) Disdag Kalsel setelah berhasil menjalankan empat program pengembangan seperti pengembangan pengujian, pengembangan kalibrasi, petugas pengambil contoh, dan program pendidikan.
Kini BPSMB Kalsel tengah bersiap kembangkan LS Pro yang dimulai pada bulan Maret ini.
“Kami sedang melakukan penjajakan dan dalam tahap proses melaksanakan pengembangan LS Pro atau Lembaga Sertifikasi Produk khusus untuk karet yang bekerja sama dengan Badan Standar Nasional (BSN) Jakarta”, kata Kepala BPSMB Kalsel, Tanwiriah, Banjarmasin, Selasa (1/3/2022).
Tanwiriah mengatakan, pelayanan ini untuk menilai kesesuaian satu produk untuk memenuhi persyaratan SNI meliput audit internal, pengambilan contoh, pengujian sample dan pengeluaran sertifikat.
“Jika LS Pro ini dapat terlaksana, sedikitnya ada 16 pengusaha karet bisa menggunakan LS Pro milik BPSMB Kalsel sehingga mereka tidak perlu meminta sertifikat di luar Kalsel”, ujar Tanwiriah.
Selanjutnya, untuk memberikan kemudahan kepada pelanggan yang ingin mengetahui besaran tarif pemeriksaan pelanggan dapat mengakses dan melihat langsung di aplikasi e-kalibrasi.bpsmb.kalselprov.go.id dan epengujian.bpsmb.com.
Dengan berkembangnya berbagai pelayanan di BPSMB Kalsel, juga turut diimbangi dengan peremajaan alat.
“Saat ini sudah ada 10 alat yang sudah dilakukan peremajaan, sehingga kami dapat menyesuaikan dengan perkembangan teknologi dari yang manual ke digital,” kata Tanwiriah.
Selain peremajaan alat, Tanwiriah mengakui BPSMB Kalsel sangat terbantu dengan adanya 7 alat baru yang diberikan pemerintah daerah sehingga dapat memaksimalkan pelayanan di BPSMB
Oleh karena itu, Tanwiriah beserta tim akan terus berusaha memberikan pelayanan terbaik dengan melakukan evaluasi ditiap-tiap layanan BPSMB agar kedepan pelanggan BPSMB semakin bertambah. MC Kalsel/scw