Balai Pengawasan Ketenagakerjaan Wilayah II yang berada di bawah Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) membina lebih dari 1.200 perusahaan pada 4 Kabupaten/Kota di Kalsel.
Kepala Balai Pengawasan Ketenagakerjaan Daerah Wilayah II Kalisel, Tamrin mengungkapkan pada Wilayah II ini melakukan pembinaan pada Kota Banjarbaru, Banjar, Tanah Laut dan Tapin.
“Untuk jumlah perusahaan yang terbanyak ada di Kota Banjarbaru 469 perusahaan selanjutkan Kabupaten Banjar 350 perusahaan, kemudian Kabupaten Tanah Laut 312 perusahaan, dan yang terakhir Kabupaten Tapin 148 perusahaan. Jadi total perusahaan yang dibina ada 1279 Perusahaan,” ucapnya, Banjarbaru, Jumat (25/2/2022).
Pihaknya mengatakan di Balai Pengawasan Ketenagakerjaan Wilayah II mempunyai 10 tenaga pengawas yang terdiri dari umum dan spesialis.
“Yang mana satu orang mempunyai kewajiban untuk membina dan mengawasi 6 perusahaan sesuai wilayah kewenangan. Akan tetapi, biasanya para pengawas bisa melebihi target tersebut,” tuturnya.
Lanjut Tamrin, pihaknya juga melakukan pelaporan terkait keterlambatan pembayaran upah dan gaji sesuai aturan hingga permasalahan jaminan kesehatan.
Akan tetapi permasalahan tersebut selalu selesai pada saat mediasi antara tenaga kerja yang melaporkan dan perusahaan yang tempat tenaga kerja itu bekerja.
“Dari catatan pihak pengawas, pelaporan tentang keterlambatan pembayaran upah dan gaji tidak hanya terjadi pada masa pandemi, tetapi juga sudah terjadi sebelum adanya pandemi,” jelasnya.
Maka dari itu, di tahun 2022 ini pihaknya akan terus melakukan pengawasan serta pembinaan kepada perusahaan yang dibina, agar setiap tahunnya jumlah pengaduan selalu menurun.
“Biasanya para pengawas ketenagakerjaan setiap bulan melakukan pengawasan serta monitoring yang mana mereka langsung mendatangi perusahaan tersebut,” tukasnya. MC Kalsel/usu