Dalam rangka memajukan sektor pariwisata di Banua, Dinas Pariwisata (Dispar) Kalimantan Selatan (Kalsel) berkomitmen untuk terus mengembangkan Sumber Daya Manusia Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di 13 kabupaten/kota.
Kepala Dispar Kalsel yang diwakili oleh Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata, Ida Saptika Dewi, mengatakan pada tahun 2022 ini pihaknya menyiapkan konsep pelatihan dengan sistem jemput bola atau datang langsung ke objek wisata yang dikelola.
“Untuk pelatihan kami akan langsung datang ke objeknya (destinasi wisata). Ini juga dilakukan untuk efisiensi anggaran, selain itu kami juga langsung tau apa yang menjadi kendala yang ada disana baik yang bersifat teknis atau non teknis,” kata Ida, Banjarmasin, Senin (24/1/2022).
Dia menambahkan, dengan meninjau langsung kondisi di lapangan, pihaknya juga bisa memberikan pelatihan kepada pengelola desa wisata setempat, sehingga Pokdarwis dan pengelola desa wisata bisa bersinergi memajukan destinasi wisata.
“Kita ingin pengelola desa wisata dan Pokdarwis ini bergandengan tangan memajukan wisata mereka, tentu saja dengan dukungan dari unit Bumdes,” kata Ida.
Lebih jauh Ida menjelaskan, seluruh pengelola Pokdarwis di Banua sudah mendapatkan vaksin COVID-19, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir untuk berwisata, namun harus tetap menerapkan protokol kesehatan.
“Kita ingin pengunjung dan Pokdarwis benar-benar menerapkan protokol kesehatan yang ketat,” tegas Ida. MC Kalsel/Jml