Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalimantan Selatan melalui Kepala Bidang Usaha dan Pemasaran Produk, Refiansyah menyebutkan perkembangan ekonomi masyarakat pada UMKM di tengah pandemi COVID-19 yang meningkat produksinya melalui gerai.
Kepala Bidang Usaha dan Pemasaran Produk, Refiansyah menjelaskan geliat pelaku UMKM pada tahun 2021 silam.
“Pada Dinas Koperasi dan UKM Kalimantan Selatan ada dua program untuk UMKM, program pemberdayaan UMKM dan program pengembangan UMKM,” ujar Refiansyah, Kamis (20/1/2022).
Ia menjelaskan untuk program pemberdayaan UMKM, melalui kegiatan permodalan atau pembiayaan, kemitraan UMKM dengan usaha besar atau asosiasi lainnya.
Lanjut Refiansyah, program pengembangan UMKM terdiri dari beberapa kegiatan yaitu bimbingan teknis untuk meningkat SDM UMKM, produksi dan pengolahan pemasaran, desain dan teknologi.
“Pemprov Kalimantan Selatan dalam hal ini diwakili oleh Dinas Koperasi melakukan kerja sama dengan PT. Sarinah TBK dan PT. Angkasa Pura Retail menghadirkan Gerai UMKM di Bandara Syamsuddin Noor untuk mempromosikan dan memasarkan produk UMKM Banua, dimana untuk dapat masuk ke dalam Gerai tersebut, produk UMKM sudah dikurasi oleh PT. Sarinah TBK,” jelasnya.
Kehadiran gerai diharapkan dapat meningkatkan kelas UMKM Kalimantan Selatan, dengan adanya gerai tersebut produk UMKM dapat dipromosikan dan dipasarkan lebih luas.
Kemudian pihaknya juga melakukan kerjasama dengn Retail Modern antara lain dengan Lotte Grosir dan Hero swalayan yaitu memfasiltasi UMKM untuk melakukan kemitraan dalam hal promosi dan pemasaran produk UMKM dengan kedua Retail Modern tersebut.
“Di tahun 2021 juga sudah dibangun Rumah Kemasan dan diharapkan akan dapat memenuhi kebutuhan pelaku UMKM dalam pengemasan produknya. Rumah kemasan ini juga untuk meningkatkan mutu kemasan UMKM, sehingga tampil lebih baik dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, sehingga produk UMKM lebih berdaya saing,” pungkasnya. MC Kalsel/Fuz