Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ansari Saleh Banjarmasin, Izaak Zoelkarnain Akbar mengimbau kepada masyarakat untuk tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan (prokes). Hal ini mengingat adanya temuan baru COVID-19 varian Omicron.
“Kita sudah mengantisipasi terhadap penyebaran COVID-19 varian Omicron dengan menyediakan ruang 250 tempat tidur di ruang isolasi,” ucap Izaak, di Banjarmasin, Senin (10/1/2022).
Dikatakan Izaak, untuk ruang isolasi memang sudah dibangun, tetapi kondisi sekarang tidak difungsikan. Namun, apabila ada pasien COVID-19 varian Omicron yang masuk, langsung secepatnya ditangani RSUD Ansari Saleh.
“Jadi, tenaga kesehatan (Nakes) ditugaskan kembali pada posisi seperti biasa dan sumber daya manusianya sudah dapat memenuhi. Apabila terjadi lonjakan COVID-19 termasuk varian Omicron, maka Nakes kita tugaskan di ruang isolasi bahkan bisa dibantu dengan relawan COVID-19,” ujar Izaak.
Dijelaskan Izaak, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalsel untuk kesiapan obat-obatan COVID-19 varian Omicron. Ada dua dana untuk pelaksanaan obat-obatan yaitu dari Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Rumah Sakit dan bantuan dari Dinkes Kalsel.
“Kami juga menambah stok oksigen untuk pasien COVID-19 varian Omicron dan ada dua pemasok sekarang,” tambah Izaak.
Izaak pun berharap COVID-19 varian Omicron tidak masuk di Kalsel. “Maka dari itu, masyarakat agar melakukan vaksinasi untuk mendorong terciptanya herd immunity sebagai bentuk perlindungan dari COVID-19,” kata Izaak. MC Kalsel/Ar