Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor berpesan agar penanggulangan bencana di Kalsel ditangani dengan serius.
Hal tersebut disampaikan pada Coffee Morning di Ruang H. Aberani Sulaiman yang dihadiri oleh seluruh Kepala SKPD. di Setda Provinsi Kalimantan Selatan di Banjarbaru, Senin (3/1/2022).
“Penanganan banjir harus dilakukan sejak musim kemarau, begitupun Karhutla kiranya ditanggulangi pada musim hujan,” pesan Sahbirin Noor.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Selatan, Mujiyat memberikan penjelasan terkait penanggulangan bencana yang sering terjadi pada musim hujan maupun kemarau.
“Gubernur sukanya kerja nyata, saya suka dan banyak belajar dengan beliau, termasuk pesan penanggulangan bencana yang sering terjadi pada musim kemarau maupun musim hujan,” ujar Mujiyat.
Penanggulangan bencana dimaksudkan dengan mempersiapkan segala sesuatunya yang memungkinkan untuk dilakukan.
“Saat musim kemarau diperintahkan untuk mengeruk sungai, ternyata itu sebagai langkah persiapan musim hujan dan meminimalisir dampak banjir,” cerita Mujiyat.
Sedangkan untuk bencana asap Karhutla, dijabarkan pula bahwa upaya penanggulangannya akan dilakukan pada musim hujan.
“Kita mau mengatasi musim kemarau itu disaat musim hujan itu. Artinya kita bisa memetakan dan menyediakan embung-embung, sehingga saat kemarau nanti kita punya cadangan air bisa untuk persiapan kalau terjadi hal yang tidak diinginkan,” pungkasnya. MC Kalsel/Fuz