Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Provinsi Kalimantan Selatan menargetkan rencana pembangunan di Kalimantan Selatan pada tahun 2022 ini.
Pembangunan Kalsel pada Tahun 2021 silam dengan target Rp11,8 triliun, namun untuk Tahun 2022 yakni Rp13 triliun.
“Kemarin sudah ada dan akan terealisasi pembangunan smelter nikel yang ada Kabupaten Tanah Bumbu melalui PT Jonlin Grup,” sebut Nafarin, Senin (3/1/2022).
Pembangunan smelter tersebut dengan nilai investasi sekitar Rp3 triliun lebih.
Beberapa investasi lainnya juga diharapkan dapat berjalan pada tahun 2022 ini.
Disebutkan pula akan ada kegiatan pertambangan batubara dengan sistem underground oleh PT Qinfa Mining Industry.
Penambangan emas juga akan dilakukan oleh PT Pelsart Tambang Kencana di Sungai Durian Kabupaten Kotabaru.
Kemudian direncanakan akan dilakukan pembangunan industri sumber energi terbarukan dengan tenaga bayu di Kabupaten Tanah Laut.
Pembangunan tersebut sedang menunggu surat keputusan dari PLN untuk pemenang lelangnya.
“Harapan Kita, semoga surat keputusan dari PLN Pusat untuk penetapan pemenang lelang terhadap industri listrik yang terbarukan berbasis tenaga bayu dengan investasi Rp1,6 triliun dapat terealisasi,” lanjut Nafarin. MC Kalsel/Fuz
