330 Pejabat Administrasi di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan mengikuti Pelantikan Penyetaraan ke Jabatan Fungsional secara virtual yang dipusatkan di Mahligai Pancasila Banjarmasin, Jumat malam (31/12/2021).
Pelantikan tersebut sebagai pelaksanaan Reformasi Birokrasi melalui Penyetaraan Jabatan Administrasi ke Jabatan Fungsional sesuai dengan Permen PAN RB 17 Tahun 2021 dan Permen PAN RB 25 Tahun 2021.
Pelantikan dilakukan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, Roy Rizali Anwar.
Kepala Biro Organisasi Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, Gusti Rahmat berharap birokrasi menjadi lebih ringkas atau lebih simpel, lebih cerdas dan lebih cepat.
Dijelaskan pula tahapannya, sehingga pelaksanaan pelantikan dapat dilaksanakan pada tenggat yang diberikan.
“Tahapan pertamanya adalah penyesuaian struktur organisasi, kemudian penyetaraannya jabatan kemudian malam ini kita melakukan penyetaraan jabatan, dengan batasan waktu tertanggal 31 Desember 2021,” ujar Rahmat.
Disebutkan jika melewati tenggat yang diberikan akan berdampak pada risiko Aparatur Sipil Negeri (ASN) tersebut tidak dapat disetarakan.
“Artinya kalau mereka mau fungsional, maka dia harus diuji kompetensi dulu, untuk itu kita lakukan hari ini dan memang oleh Kemendagri disampaikan batasannya hingga pukul 24.00,” lanjut Rahmat.
Secara teknis dengan adanya Reformasi Birokrasi di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan tidaklah memberikan pengaruh, melainkan akan memberi harapan untuk pembangunan yang lebih cepat.
“Jadi pembangunan akan lebih cepat, karena mereka para fungsional ini pekerjanya harus mengejar target untuk menaikkan pangkat mereka dan itu bisa naik pangkatnya dua tahun sekali, untuk itu mereka dengan profesionalitasnya akan berdampak juga dengan kecepatan pembangunan di Kalsel,” lanjut Rahmat. MC Kalsel/Fuz
