Dinas Perindustrian (Disperin) Kalimantan Selatan (Kalsel) mendukung langkah Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru untuk memanfaatkan sentra industri kerajinan kampung purun di Kelurahan Palam, Kecamatan Cempaka, Banjarbaru, sebagai destinasi wisata.
“Ini kebijakan yang sangat baik untuk meningkatkan produktivitas para perajin olahan purun, mulai dari kipas tangan, tikar, dompet, topi, dan tas,” ucap Kepala Disperin Kalsel, Mahyuni, di Banjarbaru, Senin (27/12/2021).
Mahyuni mengatakan, pihaknya akan membantu pengembangan kampung purun, dengan menggelar pelatihan, bantuan sarana prasarana, hingga promosi.
“Hasil kerajinan anyaman purun disana memang sudah diakui kualitasnya di tingkat nasional. Karena hasil kerajinan purun telah diikutsertakan dalam event nasional hingga internasional,” ujar Mahyuni.
Mahyuni menyebutkan, membuat kerajinan purun tidak hanya sebagai usaha sampingan, tetapi bisa menjadi suatu profesi.
“Dari profesi itulah akan memberikan kontribusi terhadap pendapatan dan kesejahteraan masyarakat,” tutur Mahyuni.
Dia pun berharap, sentra industri kerajinan kampung purun mampu menarik minat wisatawan untuk menjadikan kampung purun sebagai salah satu tujuan destinasi, sekaligus oleh-oleh khas Kalsel.
“Mudah-mudahan bisa menjadi salah satu wisata kebanggaan kita nantinya, jika Kalsel menjadi tuan rumah Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ), Pekan Olahraga Nasional (PON) maupun Pariwisata tingkat Nasional,” tukas Mahyuni. MC Kalsel/Ar