Dinas Pariwisata (Dispar) Kalimantan Selatan (Kalsel) mengajak Dispar Kabupaten/Kota se-Kalsel dan stakeholder untuk meningkatkan sinergi mengembangkan destinasi wisata di Banua.
Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata, Ida Saptika Dewi mewakili Kepala Dinas Pariwisata Kalsel mengatakan, kurangnya intensitas komunikasi dan kerja sama antara stakeholder dan Dispar menjadi salah satu kelemahan dalam mengembangkan destinasi wisata di Banua.
“Masalah kita memang ada yang besar dan kecil. Contohnya saja baru-baru ini kami turun ke lapangan dan menemukan masalah kecil, dan tidak ada hubungannya dengan anggaran. Disinilah tugas kita Dinas Pariwisata dan stakeholder untuk membantu mengkomunikasikan para pengelola sehingga destinasi wisata kita menjadi lebih berkualitas,” kata Ida pada Pelatihan Tata Kelola Destinasi Pariwisata, di Banjarmasin, Selasa (15/12/2021).
Ida pun berharap Dinas Pariwisata Kabupaten/Kota dan stakeholder bisa saling bertukar informasi dan meningkatkan kerja sama untuk mengembangkan destinasi wisata, khususnya yang berbasis desa wisata.
Lebih jauh, Ida juga mengajak rekan-rekan Dinas Pariwisata di Kabupaten/Kota serta stakeholder terkait untuk bersama-sama saling mendukung dalam mengembangkan destinasi wisata di Kalsel.
“Ayo sama-sama kita saling membackup untuk mengembangkan pariwisata kita. Potensi pariwisata kita sangat luar biasa, saya yakin teman-teman di kabupaten/kota memiliki semangat yang luar biasa. Dengan kerja sama yang baik kita pasti bisa,” pungkas Ida. MC Kalsel/Jml