Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor menutup Pendidikan Dasar (Diksar) Bela Negara di Resimen Induk Kodam (Rindam) VI Mulawarman di Banjarbaru, Senin (13/12/2021).
Penutupan Diksar dilaksanakan dengan upacara serta pelepasan tanda kepesertaan secara simbolis oleh salah satu dari 100 peserta Komando Resimen Mahasiswa (Menwa) Suryanata Provinsi Kalimantan Selatan Tahun Anggaran 2021.
Sahbirin Noor dalam upacara penutupan tersebut bertindak selaku Inspektur Upacara sekaligus memberikan sambutan, dirinya berpesan kepada peserta agar dapat menjadi generasi tangguh.
“Jadilah generasi yang tangguh, terampil dan trengginas,” ujar Sahbirin.
Sebagai anggota Menwa yang baru menjalani masa Diksar, tentu telah melewati pelatihan yang dapat menjadi bekal untuk di kehidupan keseharian.
“Kita harus dapat beradaptasi dengan suasana sekitar, persiapan kemampuan, baik secara interektual atau secara fisik dapat dilewati dan mampu beradaptasi,” lanjut Sahbirin.
Ia melanjutkan, dengan kehadiran mereka setelah Diklat tersebut, dapat memberi sumbangsih bagi keberlangsungan pembangunan di Banua.
“Mereka telah dibina, kita harapkan jadi pelopor di masyarakat untuk pembangunan khususnya di Kalimantan Selatan,” harap Sahbirin.
Masih dalam rangkaian tambahan penutupan, para peserta menampilkan berbagai demonstran, baris berbaris, gerakan bela, ketangkasan bongkar pasang senapan dan pistol hingga memecahkan kendi menggunakan salah satu alat bela diri yakni Double Stick. MC Kalsel/Fuz